Ini bukan kali pertama bagi Gorontalo. Ini sudah yang kali ketiga, Gorontalo dipimpin oleh seorang Penjabat Gubernur. Tentu jumlah tersebut bukan sekadar deret angka. Keberadaan penjabat menjadi garansi bila pemerintahan dan pengelolaannya di Provinsi Gorontalo tetap berjalan.
Apalagi figur yang didelegasi termasuk di atas rata-rata. Hamka Hendra Noer, Ph.D. Putra Gorontalo. Birokrat sekaligus akademisi yang memahami seluk birokrasi. Disertasi Doktor-nya tentang Birokrasi dan Partai Politik (Parpol) di Indonesia. Disertasi terbaik di Universitas Kebangsaan Malaysia. Jadi soal urusan memenej birokrasi Pemprov Gorontalo selama beberapa waktu ke depan tak diragukan lagi. Terlebih birokrasi sangat kental dengan prinsip loyalitas. Tunduk terhadap pimpinan. Siapa pun itu.
Meski demikian, tugas dan tanggung jawab yang diemban Penjabat Gubernur Gorontalo tak sebatas urusan birokrasi saja. Selain menggerakkan roda pemerintahan, perhatian untuk memastikan kegiatan pembangunan tetap berjalan juga tak kalah pentingnya. Terlebih masa kekosongan pejabat gubernur definitif terbilang cukup lama. Lebih dari dua tahun.
Pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, menjadi satu di antaranya sekian banyak prioritas yang dihadapi Hamka Noer dalam menahkodai Provinsi Gorontalo. Sebelum era pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo senantiasa berada di angka 6-7 persen. Saat Covid-19 melanda, kinerja perekonomian Gorontalo terdampak signifikan. Pertumbuhan ekonomi Gorontalo terkontraksi hingga di angka 2-3 persen. Ada lebih dari 29 ribu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Gorontalo ambruk. Sedikitnya ada 3.795 orang yang menganggur.
Pasca covid-19 mereda, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok terkerek naik. Mulai dari Minyak goreng, gula pasir, hingga ikan. Menyusul bahan bangunan seperti semen, besi dan cat.
Kemudian kelancaran pelayanan publik. Secara umum pelayanan publik di daerah ini sudah berjalan secara berkesinambungan. Akan tetapi permasalahan klasik dan terus berulang masih saja mewarnai. Contohnya, Penerimaan peserta didik baru. Protes para orang tua yang anaknya ditempatkan di sekolah tak sesuai zona, atau sekolahnya jauh dari tempat tinggal, hingga labelisasi sekolah favorit dan nonfavorit, belum bisa dilepaskan dalam penerimaan peserta didik baru di daerah ini.
Selanjutnya, kesinambungan kegiatan pembangunan. Gorontalo Outer Ring Road (GORR), Waduk Bulango Ulu, hingga Masjid Raya Provinsi Gorontalo, merupakan sejumlah megaproyek yang sedang berjalan saat ini di Provinsi Gorontalo. Kesinambungan kegiatan pembangunan hingga tuntas menjadi harapan besar, agar deretan megaproyek itu memiliki nilai manfaat sekaligus menjadi kebanggaan bagi daerah Gorontalo.
Selamat bertugas Bapak Penjabat Gubernur Gorontalo. Mohon dimaklumi dan dimaafkan bila ada begitu banyak permintaan sekaligus harapan kami sebagai rakyat, yang nantinya menyita waktu serta menguras tenaga Bapak. Matoduwolo, bersama kita bisa.(hasan/gopos)