GOPOS.ID, GORONTALO – Pesawat komersial milik maskapai China Eastern Airlines yang mengangkut 133 penumpang jatuh di Daerah Otonomi Guangxi, Senin 21 Maret 2022.
Melansir dari laman suarasulsel.id belum diketahui dengan pasti nasib 133 orang yang berada di dalam pesawat berjenis B737-800NG tersebut.
Mengutip Antara, Tim SAR telah dikerahkan ke lokasi jatuhnya pesawat di Kabupaten Tengxian.
China Eastern Airlines Corporation Limited adalah nama maskapai penerbangan yang bermarkas di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok.
Memiliki kode IATA MU dan kode ICAO CES. Maskapai ini mengoperasikan layanan penumpang internasional dan domestik di Tiongkok Daratan dan seluruh dunia.
Basis utamanya adalah Bandara Internasional Pudong Shanghai dan Bandara Internasional Hongqiao Shanghai.
Pesawat Boeing 737 milik maskapai China Eastern Airlines dilaporkan jatuh di daerah pedesaan. Tidak jauh dari Kota Wuzhou, Guangxi.
Baca juga: https://gopos.id/in-memoriam-direktur-tahti-polda-gorontalo-akbp-beni-mutakhir-dikenal-supel-dan-rajin-ibadah/
Menurut CCTV, pesawat yang jatuh terlihat terbakar. Sejumlah petugas penyelamat telah menuju lokasi jatuhnya pesawat.
Informasi beredar, pesawat milik China Eastern Airlines terbang dari Kunming menuju Guangzhou. Pesawat terbang pada pukul 13.11 waktu setempat.
Data terakhir diterima petugas, pada pukul 14.22 pesawat berada pada ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 376 knot. (suara/putra/gopos)