GOPOS.ID, BLITAR – Wali Kota Blitar, Santoso menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran (TA) 2021 pada Rapat Paripurna yang digelar DPRD Kota Blitar, Jum’at (18/3/2022).
Saat menyampaikan laporannya di ruang DPRD Kota Blitar, di tempat yang sama juga hadir pimpinan dan anggota DPRD Kota Blitar, serta kepala OPD di lingkungan Pemkot Blitar.
Santoso mengakui keberlangsungan pemerintahannya tahun 2021 tidak berjalan dengan gampang. Karena di tahun tersebut dilakukan realokasi dan refocusing.
“Dana yang sudah kita tata akhirnya harus kita pangkas dalam rangka untuk menangani pandemi Covid-19, yang harus segera ditangani,” kata Santoso.
Di samping terkendala masalah realokasi dan refocusing anggaran, Santoso menyebut Kota Blitar masih mampu mempersembahkan sejumlah prestasi yang membanggakan.
“Ada 16 prestasi yang sudah saya sampaikan (saat penyampaian LKPJ). Itu merupakan sebuah apresiasi dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat terhadap kebijakan dari Pemkot Blitar,” ujarnya.
Menurutnya salah satu prestasi terbaik yang disabet Kota Blitar ialah penanganan Covid-19. Prestasi itu diberikan oleh Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
“Karena kita satu-satunya kabupaten/kota se Jawa-Bali yang dipandang sukses dalam memasuki PPKM level 1,” lanjut mantan Wakil Wali Kota Blitar tersebut.
Santoso menjelaskan, kunci sukses penanganan Covid-19 sampai mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat ialah sinergitas dari sejumlah pihak, yang terdiri dari masyarakat, TNI, dan Polri. (my/adv/gopos)