GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Penataan serta revitalisasi pasar tua Kota Gorontalo akan hadirkan suasana Tempo Doeloe.
Hal tersebut diketahui saat Wali Kota Gorontalo, Marten Taha melaksanakan Ground Breaking atas dimulainya pekerjaan proyek revitalisasi kawasan pusat perdagangan Kota Gorontalo, Sabtu (29/1/2022).
Marten mengungkapkan pihaknya berencana mengembalikan konsep pasar Satyapraja di masa lalu dan ada juga yang sering disebut kampung china dan kampung arab, yang merupakan pusat pertokoan dulu.
“Yang tentunya menjual berbagai jenis barang serta ini juga kita lakukan untuk mereka para Pedagang mengembalikan ekonomi usai mengalami kemunduran,” ungkap Wali Kota diwawancarai awak media usai kegiatan.
Kawasan pusat perdagangan ini juga akan mengembalikan fungsi jalan, pedestrian, kawasan. Menurutnya selama ini fungsi pedestrian dan fungsi lainnya selama ini tidak maksimal.
“Kita juga akan mengembalikan ornamen tradisional tapi dengan sentuhan modern dan ini akan menjadi salah satu kawasan wisata belanja di Kota Gorontalo,” ucapnya.
Marten menjelaskan ini merupakan rencana pembangunan infrastruktur yang sedang digalakkan pihak kota Gorontalo.
“Karena memang ini prioritas saya dan sebagai tema dari RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) serta peningkatan pengembangan dan perluasan infrastruktur juga peningkatan ekonomi,” urai Marten.
Revitalisasi dan optimalisasi juga merupakan langkah Pemerintah Kota Gorontalo untuk menumbuhkan perekonomian pasca Pandemi Covid-19 yang melanda bahkan hingga saat ini. Tak hanya itu yang menjadi penggerak ekonomi ialah jasa dan perdagangan.
“Ditengah kegalauan usaha masyarakat kita perbaiki infrastruktur kita harapkan bisa menggerakkan dan menghidup pedagang di Kota Gorontalo, olehnya kita lakukan pengembangan ekonomi,” tandasnya.
Baca Juga : Deprov Dukung Revitalisasi Kawasan Pusat Perdagangan Kota Gorontalo
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Gorontalo, Rivadli Bahsuan menambah pekerjaan ini akan dimulai dari 4 ruas jalan yakni Jalan Sutoyo, MT Haryono, S Parman, dan Suprapto. Selain itu semua kanopi akan dibuka sehingga fungsi jalan akan seperti sediakala.
“Pedestriannya juga akan ditata yakni revitalisasi salurannya dengan menggunakan konstruksi pracetak dan akan diberikan nuansa berbagai macam ras yakni China dan Arab serta nuansa Gorontalo Asli,” katanya.
“Pembangunannya akan selesai dengan target 9 bulan,”tandasnya. (Putra/Gopos)