GOPOS.ID, GORONTALO – Biaya umrah jamaah Indonesia diprediksi bakal naik sekitar Rp 35 juta sampai Rp 40 juta. Hal tersebut seperti penuturan pemilik Travel Patuna Mekar Jaya, Syam Resfiadi baru-baru ini.
Melansir dari suarabatam.id Kemungkinan kenaikan biaya umrah tak terlepas dari kebijakan pemerintah menerapkan karantina 10 hari bagi pelaku perjalanan dari luar negeri.
Syam menjelaskan bahwa potensi itu berasal dari biaya perjalanan umrah yang saat ini besarannya berkisar antara Rp 25 juta sampai dengan Rp 30 juta ditambah dengan ongkos karantina yang harus dikeluarkan jamaah.
Diketahui rata-rata biaya paket karantina selama 10 hari berkisar antara Rp 8,2 juta sampai Rp 12 juta bergantung pada hotelnya.
“(Jadi potensi biaya umrahnya) kurang lebih begitu,” jelas Syam dikutip dari Batamnews.co.id–jaringan Suara.com, Jumat (10/12/2021).
Pemerintah menambah waktu karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri dari yang awalnya tiga hari menjadi 10 hari.
Penambahan waktu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Covid-19 Nomor 23 tentang Perjalanan Internasional.
Kebijakan itu ditempuh demi mencegah masuknya Covid-19 varian baru, Omicron. (Suara/Putra/Gopos)