GOPOS.ID, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dinobatkan sebagai kepala daerah terbaik se-provinsi Gorontalo pada ajang pedagogika awards tahun 2021. Penghargaan diterima oleh kepala dinas pendidikan Kota Gorontalo di Graha Azizah Kota Gorontalo, kamis (25/11/21)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Lukman Kasim menjelaskan dinobatkannya walikota gorontalo sebagai kepala daerah terbaik, sebab kota gorontalo mendonimasi kategori pedagogika award.
Baca juga: Ryan Kono Dorong Sekolah Di Gorontalo Bergerak Lebih Maju
“Penilian pedagogika awards ini untuk mengapresiasi para tenaga pendidik dan kependidikan se – provinsi gorontalo. alhamdulillah kota gorontalo menggondol nominasi terbanyak pada ajang awarding tersebut,” ujar Lukman.
Dalam implementasi pemajuan dunia pendidikan di kota gorontalo lanjut lukman, sangat termotivasi berkat dukungan penuh Wali Kota Gorontalo.
Tidak hanya intervensi anggaran kata Lukman, Wali Kota juga terus mendorong kompetensi para tenaga pendidik dan kependidikan untuk bisa mengembangkan pengetahuannya.
“Beliau menginspirasi kami untuk senantiasa berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di kota gorontalo. berkat semangat itu, hasilnya 13 kategori penghargaan diraih oleh guru dan pengawas kota gorontalo” jelas Lukman.
Menurut Lukman memperoleh pedagogika award merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena proses penilaian dilakukan secara selektif dan melibatkan para tenaga profesional.
Baca juga: Â Pemkot Gorontalo Gencar Lakukan Vaksinasi, Ryan Kono: Dituntaskan Dari Kelurahan
“Tidak sekedar berpretasi didaerah, namun rekam jejak prestasi ditingkat nasional menjadi pertimbangan penilaian,” ucap Lukman.
Pedagogika award merupakan agenda tahunan yang diprakarsai oleh beberapa lembaga seperti PGRI Provinsi Gorontalo dan Fakultas Ilmu pendidikan universitas negeri gorontalo, yang disupport oleh pengurus besar PGRI pusat. Agenda yang dilaksanakan pada momentum hari guru nasional dan PGRI ini untuk memotivasi pada tenaga pendidik dan kependidikan dalam memajukan dunia pendidikan di Gorontalo. (Ari/Gopos)