GOPOS.ID, KAB. GORONTALO – Empat instalasi pengolahan air di Kabupaten Gorontalo rusak dan menyebabkan beberapa titik penyaluran air di Kabupaten Gorontalo menjadi terhambat.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gorontalo, Salvian Rivo Hiola mengungkapkan empat instalasi yang lumpuh total di Kabupaten Gorontalo sejak Jumat (19/11/2021) ialah yakni Instalasi air dikeluarkan Bulota, Kecamatan Limboto, Instalasi Kelurahan Bionga, Instalasi Kecamatan Tibawa, dan Pompa air Desa Paris, Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo.
“Namun kita sesegera mungkin melakukan perbaikan tersebut, dan saya sudah turun ke lokasi untuk memantau perbaikannya,” ungkapnya di konfirmasi gopos.id melalui sambungan telepon, Senin malam (22/11/2021).
Lanjutnya, untuk instalasi di kelurahan Bulota kerusakannya akibat pipa air hanyut terbawa derasnya arus air saat banjir. Akan tetapi pihaknya sementara melakukan pengelasan dan perbaikan.
“Kemungkinan besok akan segera selesai,” jelasnya.
Rivo menerangkan, untuk instalasi di Kelurahan Bionga itu sendiri disebabkan oleh pecahnya pipa saluran air. Namun saat ini juga pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan.
“Sekitar 3000 jiwa disekitar Kecamatan Limboto dan Limboto Barat terdampak,” terang Rivo.
Rivo mengatakan, instalasi yang rusak terparah ialah di Kecamatan Tibawa. Pasalnya pihaknya harus melakukan pengerukan secara manual terhadap pipa karena tersumbat oleh lumpur saat banjir.
“Hingga saat ini kita terus berusaha semaksimal mungkin dalam memperbaikinya,” katanya.
“Dan usaha lain yang kami lakukan ialah membuat sumur didekat pipa tersebut,” imbuhnya.
Instalasi yang rusak terakhir ialah Pompa air di Desa Paris, Kecamatan Boliyohuto. Dimana pompa air yang harusnya menyalurkan air kepada masyarakat harus rusak akibat naiknya panas tekanan mesin pompa air yang digunakan secara terus menerus.
“Sudah dua hari kami lakukan perbaikan secara terus-menerus,” ucapnya.
Terlepas dari semua itu, pihaknya juga sudah mengantisipasi kekurangan air di masyarakat, pihaknya dibantu oleh Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BP2W) Gorontalo dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo.
“Sekitar pukul 6 sore kita meminjam dua unit mobil tangki air untuk di kerahkan di beberapa lokasi yang terdampak di Ibukota Kabupaten Gorontalo yakni Limboto,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, pada esok hari pihaknya akan menempatkan beberapa tandon air berkapasitas 2000 liter air untuk masyarakat yang kekurangan air di beberapa lokasi yang sudah ditentukan.
“Diperkirakan Kamis nanti seluruh pekerjaan dapat diselamatkan,” bebernya.
“Permohonan maaf dari saya kepada pengguna instalasi air di Kabupaten Gorontalo, kami akan menyelesaikan perbaikan tersebut sesegera mungkin,” tnadasnya. (Putra/Gopos).