GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Ariston Tilameo mendesak pembangunan kawasan Pasar Sentral, Kota Gorontalo.
Ariston mengatakan, saat ini kelanjutan pembangunan Pasar Sentral masih pada tahap lelang tender di kementerian. Ia mengungkapkan proyek Pasar Sentral ini bukan usulan lemerintah kota. Sehingga tidak menggunakan Anggran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Gorontalo.
“Untuk pelaksaanan kegiatan bukan bawahanya pemerinah kota,” kata Ariston.
Lebih lanjut, Ketua Komisi C ini menjelaskan seharunya pembangunan pasar yang menjadi pusat perekonomian masyarakat Kota Gorontalo rampung pada September 2021. Namun ada kendala teknis, sehingga sampai saat ini belum ada kejelasan serta kepastian di kementerian.
Baca Juga: Mabuk, Bertengkar, Pria Asal Telaga Biru Tega Bunuh Istrinya
Sebelumnya anggota komis C Dekot telah mengikuti rapat dengar pendapat bersama komisi III DPRD Provinsi. Pokok bahasan pada rapat tersebut adalah kelanjutan Pasar Sentral.
“Ini akan dilaksanakan tendernya di kementrian. Tetapi sampai saat ini belum ada kabar yang pasti tentang tender di kementian,” tambahnya.
Ketua fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menginginkan pasar segera rampung. Agar pedagang bisa membuka lapak, dan juga perekonomian kota Gorontalo juga segera pulih. Meskipun tidak termasuk dalam APBD Kota Gorontalo, Dekot akan tetap melakukan pengawasan.
“Kami sebagai anggota DPRD tentu memonitor terus pembangunannya,” pungkasnya. (Sari/gopos)