GOPOS.ID, GORONTALO – Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili menyebutkan, 80 persen guru jenjang SMA/SMK di Provinsi Gorontalo sudah divaksin covid-19.
Vaksinasi bagi guru ini dipersiapkan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) di Provinsi Gorontalo. Guru yang telah divaksin diizinkan untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka tahap awal yang diterapkan di Provinsi Gorontalo.
“Sedangkan guru yang belum divaksin kami belum izinkan tatap muka, mereka akan melaksanakan proses pengajaran secara virtual,” kata Wahyudin kepada awak media, Selasa (7/9/2021).
Presentasi guru yang telah divaksin ini berbanding terbalik dengan jumlah siswa yang telah divaksin. Menurut Wahyudin, jumlah siswa yang sudah divaksin saat ini masih minim.
Meskipun begitu, vaksin sebagai syarat PTM mendorong siswa untuk melakukan vaksinasi.
“Kami melihat kecenderungan angka vaksinasi siswa sudah meningkat. Apalagi semenjak disampaikan PTM terbatas ini kita akan mendahulukan bagi mereka divaksin,” ungkapnya.
Proses PTM di Provinsi Gorontalo sudah dimulai sejak 7 September 2021 sesuai Surat Edaran nomor: 420/DIKBUDPORA/1809/SEK/2021 tentang Penunjukan Pelaksanaan Ujicoba PTM Terbatas, bagi SMA/SMK. Pembelajaran tatap muka diizinkan hanya bagi siswa dan guru yang sudah menjalani vaksinasi covid-19. (muhajir/gopos)