GOPOS.ID, ISIMU – Akibat terpapar Covid-19 65 petugas Bandara Djalaludin berdampak pada batalnya penerbangan dua maskapai. Kedua maskapai itu adalah PT. Lion Grup terdiri dari pesawat Wings Air, Batik Air dan PT Garuda Indonesia, pesawat Garuda.
Kapolsek Kawasan Bandara Djalaluddin, Ipda Ismet Ishak mengungkapkan bahwa untuk sementara ada dua maskapai yang dibatalkan penerbangannya. Adapun jadwal Cancel Flight untuk pesawat Wings Air akan berlaku mulai 5 Juli sampai 20 Juli 2020.
Sedangkan Batik Air mulai tanggal 6 – 20 Juli 2021. Sementara Garuda mulai hari ini sampai besok belum ada penerbangan.
“Saat ini yang hanya jalan pesawat Lion. Selanjutnya kami akan informasi lagi jika ada perubahan Cancel Flight setiap maskapai,” ujar IPDA Ismet, Senin (05/7/2021).
Baca juga: 65 Petugas Positif Covid-19, Akses ke Perumahan Karyawan Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup
Kata Ismet, meski ada sejumlah petugas bandara yang terkonfirmasi, namun aktivitas masih terlihat normal seperti biasanya. Bahkan pasca dari itu, penerapan protokol kesehatan lebih diperketat lagi.
“Jadi aktivitas di bandara saat ini masih terlihat normal, meski sejumlah maskapai membatalkan penerbangan. Akan tetapi, pengawasan protokol kesehatan lebih diperketat lagi,” kata Kapolsek.
Diberita sebelumnya, Humas Bandara Djalaludin Gorontalo, Faisal Lukman, membenarkan adanya beberapa karyawan yang terpapar Covid-19 di Bandara Djalaludin Gorontalo.
Baca juga: Sebanyak 65 Petugas Bandara Djalaluddin Gorontalo Postif Covid-19
Faisal mengatakan ke 65 orang tersebut dinyatakan positif usai menjalani tes swab antigen oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pada Jumat (2/7/2021).
“Hasilnya keluar kemarin siang, serta bentuk tindaklanjutnya di isolasi ke Mess Haji,” ujarnya. (isno/putra/gopos.)