GOPOS.ID,KOTA GORONTALO – Revolusi Mental, perlu dijabarkan melalui upaya terpadu di daerah. Orientasinya adalah terwujudnya masyarakat yang berkarakter serta memiliki keterampilan.
Dalam menjabarkan program ini, pemerintah Provinsi Gorontalo, berupaya untuk melahirkan terobosan yang dapat diresonansikan dengan program revolusi mental yang digaungkan pemerintahan Presiden Jokowi tersebut.
Setiap ada peluang dan kesempatan, pemerintah Provinsi Gorontalo akan mengambil langkah yang diselaraskan dengan program revolusi mental dimaksud.
Tidak terkecuali dalam kesempatan pertemuan bersama saat Direktur Jenderal Pembinaan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Budi Hartawan berkunjung ke Gorontalo.
Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo H. Idris Rahim memanfaatkan kesempatan itu untuk memperjuangkan agar Provinsi Gorontalo memperoleh bantuan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi Komunitas Pesantren.
“Alhamdulillah ada peluang pesantren di Gorontalo memperoleh bantuan pembangunan BLK. Kita diminta untuk segera mengajukan proposalnya,” kata Idris saat diwawancarai usai penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan penyerahan kopian sertifikat lahan pembangunan BLK di ruang kerja Wagub Gorontalo, Senin (21/6/2021).
Wagub menerangkan, Kemenaker mengalokasikan anggaran pembangunan BLK Komunitas pesantren sebesar Rp 1 Miliar. Dengan peruntukan Rp500 Juta untuk pembangunan gedung BLK, dan Rp 500 Juta untuk peralatan.
Bahkan, Kemenaker akan segera merealisasikan pembangunan BLK Gorontalo yang akan dimulai pada bulan Juli 2021.
“Syaratnya, tanah untuk pembangunan BLK harus milik sendiri dengan luas minimal 280 meter persegi. Insya Allah ini bisa kita penuhi untuk beberapa pesantren di Gorontalo,” ujar Wagub.
Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Gorontalo, Dirjen Pembinaan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker bersama Wagub Idris Rahim dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga meninjau lahan pembangunan BLK Gorontalo.
Selain itu, Wagub juga mengajak Dirjen Pembinaan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker untuk melihat langsung aktivitas di laboratorium Politeknik Gorontalo (Poligon).
Idris berharap Poligon bisa menjadi mitra Kemenaker khususnya untuk pemanfaatan laboratorium.
“Jika BLK Gorontalo sudah berfungsi, Kemenaker akan bekerja sama dengan Poligon untuk penggunaan laboratorium,” tandas Wagub. (rls/adm-03/Gopos)