GOPOS.ID, PULUBALA – Pembelajaran tatap muka terbatas di Kabupaten Gorontalo resmi dicanangkan, Senin (3/5/2021). Pencanangan sekolah tatap muka terbatas dilakukan untuk menjamin pentingnya masa depan pendidikan bagi para peserta didik.
“Ini sangat penting, maka mulai besok sekolah tatap muka secara terbatas mulai dibuka,” ungkap Nelson usai Meresmikan SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Pulubala Kabupaten Gorontalo, Senin (3/5/2021).
Nelson menjelaskan yang dimaksud dengan sekolah tatap muka secara terbatas ialah jam pelajarannya dilakukan secara terbatas yang memiliki shift (pergantian). Begitu pula dengan siswanya yang biasanya 30 orang perkelas akan dibatasi dan dibagi shift menjadi 15 perkelas.
“Hal ini guna menjaga penyebaran Covid-19 serta tetap menjamin pendidikan untuk peserta didik,” ucapnya.
Lanjut Bupati, hal ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi pemerintah pada beberapa bulan kemarin yang dilakukan ujicoba sekolah tatap muka, dengan tetap mejaga protokol kesehatan, disetuji orang tua, dan di daerah tersebut terdapat zona hijau dan zona kuning.
“Yang tentunya dengan mengedepankan Penggunaan masker, jaga jarak, serta cuci tangan,” ujar Bupati.
Nelson berharap, orang tua siswa dan semua pihak dapat mendukung ini karena ini bagian dari tanggung jawab kita bersama.
“Kita harus lawan Covid-19, namun melawannya harus dengan cara cerdas yakni dengan protokol kesehatan,” katanya.
“Pendidikan kita tetap jalan, dan Covid-19 tetap terkendali,” tutupnya. (Putra/gopos)