GOPOS.ID, BLITAR – Walikota Blitar, Santoso melantik pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an (LPPTKA) di masing-masing kecamatan dan kelurahan di Kota Blitar, Rabu (17/3/2021) di Gedung Kusumowicitro.
Dalam sambutannya setelah melantik 24 pengurus LPPTKA, Santoso menyampaikan pertemuannya bersama seluruh LPPTKA atau biasa disebut forum guru ngaji merupakan kesempatan yang luar biasa. Pasalnya di saat pandemi Covid-19 seperti ini masih bisa bersilaturahmi bersama.
Ia juga menyampaikan rencananya mengembalikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah seperti semula, yang dulunya selama 5 hari, rencana akan dikembalikan menjadi 6 hari masuk. Hal itu sudah menjadi komitmennya untuk mengembalikan pentingnya pendidikan diniah, sesuai kampanyenya bersama wakil walikota Blitar.
“Jam masuk sekolah yang tadinya mulai jam 7 pagi sampai jam 3 sore, secara otomatis akan berubah menjadi mulai jam 7 pagi sampai jam 1 siang,” ucap Santoso.
Menurutnya, saat kegiatan KBM dilaksanakan selama 6 hari, sehingga jam pulang sekolah menjadi jam 1 siang, anak-anak masih mempunyai waktu untuk bersosialisasi dengan orang tua di rumah. Selain itu juga masih punya waktu beristirahat setelah pulang dari sekolah, untuk kemudian bisa pergi ke sekolah diniah.
“Sehingga ilmu agama dan umum bisa seimbang, jadi tidak terpengaruh kepada pendidikan ilmu pengetahuan umum dan teknologi saja,” lanjutya.
Santoso juga menyebutkan, untuk memberikan semangat yang lebih kepada guru ngaji, ia akan meningkatkan intensif yang akan diterima oleh setiap guru ngaji. Kenaikan itu akan dimulai pada bulan puasa tribulan pertama.
“Intensif yang semula diterima sebesar 200 ribu nanti akan ditingkatkan menjadi 300 ribu setiap bulannya,” tandasnya. (mt/adv/gopos)