GOPOS.ID, JAKARTA – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, kembali memperjuangkan alokasi dana kelurahan. Dalam rapat perdana Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Marten Taha, menyuarakan mengenai dana kelurahan.
Marten yang juga Wakil Ketua APEKSI Bidang Pemerintahan dan Otonomi, menjelaskan ada lima prioritas yang dibahas dalam rapat perdana Apeksi. Kelima program tersebut yakni: Pertama, penguatan peran seluruh Kota-Kota di Indonesia, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua, recovery ekonomi di tengah pandemi Covid-19 karena sudah melumpuhkan seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat dan APEKSI menargetkan pada triwulan kedua kondisi ekonomi daerah bisa kembali normal.
“Ketiga, tentang program dana bantuan sosial dari Pemerintah Pusat atau Kementerian terkait dimana APEKSI sangat mengharapkan Kementerian Sosial RI bisa melakukan pendataan kepada calon penerima bantuan baik mereka yang kurang mampu dan terdampak Covid-19 secara akurat,” ungkap Marten di Bogor, Sabtu (6/3/2021)
Lebih lanjut Marten mengatakan, program ke-4 tentang program dana kelurahan yang diketahui pada tahun ini ditiadakan oleh Pemerintah Pusat. Sehingga itu APEKSI akan merekomendasikan kepada Pemerintah Pusat agar mengadakan lagi dana kelurahan di tahun 2022 dan seterusnya.
“Sebab program dana kelurahan ini bukan hanya membantu Pemerintah Kota di Indonesia termasuk Kota Gorontalo melaksanakan program kegiata. Tapi turut memberdayakan masyarakat dalam pembangunan,” jelas Marten
Terakhir program ke-5 adalah tentang Peraturan Presiden atau Perpres nomo 33 tentang satuan harga regional yang menurut APEKSI menyulitkan daerah di Indonesia.
“Dari hasil rapat yang kami laksanakan tadi, dalam waktu dekat ini kami seluruh Dewan Pengurus Pusat APEKSI akan melakukan audiens dengan Presiden RI Joko Widodo serta seluruh kabinet kerjanya,” ujarnya
Selain itu rapat perdana APEKSI tersebut diawali dengan Jalan sehat bersama kemudian rapat perdana Dewan Pengurus Pusat APEKSI masa bakti 2021-2024.(Ari/gopos)