GOPOS.ID, GORONTALO – Setelah lebih kurang 12 jam berlalu. Gempabumi kedua kembali mengguncang Bone Bolango, Gorontalo, dengan kekuatan magnitudo 4,2, Kamis (7/1/2021).
Informasi yang diperoleh gopos.id, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mencatat, gempabumi kedua di Bone Bolango terjadi pada pukul 16.40 wita. Lokasi gempa diperkirakan berada di lokasi 0,12 Lintang Selatan (LS) dan 123,09 Bujur Timur (BT). Atau berjarak sekitar 73 kilometer Barat Daya Bone Bolango, Gorontalo. Pusat gempa diperkirakan berada pada kedalaman 154 kilometer di bawah laut.
Sementara itu getaran gempabumi kedua tak dirasakan oleh sebagian besar warga. Terutama di wilayah Kota Gorontalo maupun di Kabupaten Bone Bolango.
“Tidak dapat rasa. Kalau tadi pagi, getarannya sangat kencang,” ujar Rivaldi, warga Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Sebelumnya, Gempabumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Gorontalo, Kamis (7/1/2021) pukul 04.59 Wita. BMKG melaporkan pusat gempa berada di laut dengan lokasi 71 kilometer Barat Daya Bone Bolango, Gorontalo. Pusat gempa berada pada kedalaman 131 kilometer di bawah laut.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si, menjelaskan gempabumi M 6,4 yang terjadi pada Kamis (7/1/2021) pukul 04.59 wita di Bone Bolango, merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktifitas subduksi lempeng laut Sulawesi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujar Bambang dalam keterangan tertulis.(adm-02/gopos)