GOPOS.ID, GORONTALO – Mengawali tahun 2021, perusahaan pengiriman dan logistik, JNE Cabang Gorontalo mengunjungi kantor media online, gopos.id, Rabu (6/1/2021).
Dalam kunjungan ini, Brand Manager JNE Cabang Gorontalo, Taufan Fesa hadir bersama-sama Oman Alie dan Silvana Ramadhani melakukan kunjungan ke media-media termasuk diantaranya gopos.id.
Brand Manager JNE Cabang Gorontalo, Taufan mengatakan kunjungan awal tahun ini dilakukan untuk menjalin sinergi antara JNE Gorontalo dengan media massa khususnya gopos.id.
Sebab, menurutnya gopos.id menjadi salah satu media online terpercaya dan berpengaruh di Gorontalo.
“Harapannya dengan ini bisa kita bisa menjadi mitra. Kami sadar bahwa media di Gorontalo memiliki sumbangsi besar terhadap kami juga,” kata Taufan.
Taufan menilai, keberadaan media online sangat penting seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi. Oleh karena itu kata Taufan, peran media online sangat dibutuhkan dalam menyalurkan informasi.
Selain itu, Taufan mengatakan bahwa selama ini keberadaan JNE Gorontalo telah memberikan pelayanan maksimal untuk customer. Selain itu, Taufan sedikit menyinggung terkait dengan viralnya tagar #BoikotJNE.
“JNE sempat ramai dibicarakan. Bahkan menjadi tranding topik di Twitter. Tetapi itu tidak mengurangi semangat kami, bahkan karena itu juga ada kenaikan yang luar biasa di JNE. Masyarakat masih percaya dengan JNE. Sebab apa yang menjadi tudingan di Twitter tersebut ternyata tidak sesuai fakta di tubuh JNE,” paparnya.
Ditempat yang sama, Pimpinan Redaksi gopos.id, Andi Arifuddin bersama-sama Direktur Gopos.id, Ghonnie Pakualam yang menerima kunjungan pimpinan JNE cabang Gorontalo tersebut menyambut baik. Pemred Gopos.id, Andi Arifuddin mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh JNE Gorontalo kepada gopos.id.
“Kami di Gopos.id sendiri terus berbenah. Terus menyajikan berita yang aktual, yang enak dibaca oleh pembaca gopos.id. Dan mudah-mudahan kunjungan JNE cabang Gorontalo ini menjadi motivasi kami dalam pengembangan media online gopos.id kedepannya,” tandas Andi. (muhajir/gopos)