GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato kembali meningkatkan kapasitas Badan Permusyarawatan Desa (BPD). Langkah itu dilakukan dengan memberikan bimbingan teknis yang menghadirkan narasumber dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Gorontalo.
Melalui kegiatan tersebut BPD se-Pohuwato dapat ikut mendorong pelaksanaan pembangunan di desa dikucurkan ke desa secara optimal dan maksimal.
Sedianya kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Panua, Pohuwato, itu akan diikuti oleh pengurus BPD se-Kabupaten Pohuwato. Akan tetapi akibat pandemi corona virus (Covid-19), peserta kegiatan dibatasi. Yakni para ketua BPD.
“Agenda ini penting dalam rangka peningkatan kapasitas melalui kelembagaan Pemerintah Daerah, oleh karena keterbatasan dan kondisi covid jadi yang diprioritaskan awal ketua-ketua BPD,” ungkap Syarif Mbuinga.
Syarif berharap, para ketua BPD dapat berkontribusi dalam penyelenggaran pemerintahan.
“Utamanya di desa masing-masing,” ujar mantan Ketua DPRD Pohuwato itu.
Selaras dengan peningkatan kelembagaan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi pada ketua BPD dengan Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga. Pasalnya, Syarif Mbuinga akan mengakhiri kepemimpinannya pada 17 Februari 2021.
“tentunya ini menjadi momentum penting untuk kita bertatap muka dan bersilaturahmi,” ujar Syarif yang turut menyampaikan terima kasih atas dukungan para BPD dalam mengawal program Pemkab Pohuwato.(Azhar/gopos)