GOPOS.ID, POHUWATO – Destinasi wisata di masa pendemi ini memang sangat menjadi tempat yang paling dicari para wisatawan lokal untuk liburan. Namun sayangnya ada beberapa objek wisata yang tidak terawat semasa pandemi ini.
Seperti di objek wisata Pantai Libuo, yang berada di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato. Pantai yang cantik dengan hamparan pasir putih yang luas itu, terdapat banyak sampah dan sisa kayu besar yang berserahkan dipinggir pantai.
Menurut salah satu wisatawan asal Kabupaten Gorontalo Rahmat Hala bahwa Pantai Libuo yang ia kunjungi kurang diperhatikan dari segi kebersihan pantai dan tempat-tempat berteduh para wisatawan.
“Masih terlalu banyak sampah yang berserakan dan tempat-tempat berlindung wisatawan kurang dibersihkan,” ujar Rahmat Hala, saat di wawancarai Gopos.id, Ahad,(8/11/2020).
Sementara itu saat dikonfimasi Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Parawisata Kabupaten Pohuwato Herman Abdullah, mengatakan kondisi kotor pantai wisata Libuo diakibatkan sesuatu yang terjadi secara alami.
Perubahan iklim yang terjadi beberapa minggu ini membuat kayu-kayu tersapu oleh ombak dari pulau-pulau seberang. Sehingga pesisir pantai terlihat seolah-olah kotor dan tidak terawat.
“Tidak ada unsur kesengajaan untuk kebersihan pantai. Kalau soal rutinitas keseharian itu memang ada pembersihan setiap hari cuma memang ada perubahan iklim. Yang membuat kayu-kayu terbawa dari pulau-pulau dan itu terjadi secara alami” papar Herman Abdullah Senin, (9/11/2020) tadi. (Azhar/gopos)