GOPOS.ID, BONEBOL – Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma, berharap seluruh perencanaan dilakukan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait dalam melakukan intervensi penurunan stunting harus terintegrasi di tingkat kabupaten.
Tentu dengan memastikan bahwa setiap institusi memahami peran dan kontribusinya dalam penurunan stunting. Selain itu, semua OPD mengetahui sasaran dan lokasi intervensi penurunan stunting. Mengembangkan cara atau metodologi untuk memastikan bahwa setiap kelompok sasaran menerima intervensi yang dibutuhkan.
Selanjutnya, membangun mekanisme koordinasi antar institusi yang dapat digunakan untuk memastikan terselenggaranya integrasi program dari mulai perencanaan, pelaksanaan. Dan pemantauan.
Baca Juga: Karang Taruna-Mahasiswa Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Suwawa
“Semua OPD teknis dengan adanya inovasi serta kegiatan yang dituangkan dalam rencana akan di laksanakan yang merupakan rangkaian aksi dalam menetapkan rembuk stunting (aksi 3),”ujar Sekda Ishak Ntoma saat memberikan arahan dan membuka kegiatan pertemuan pra rembuk stunting Kabupaten Bone Bolango tahun 2020, di Restaurant Miranti Indah. Jumat (26/6/2020).
Sekda mengungkapkan dengan bekerja sama dan berkonvergensi dalam penanganan stunting di Kabupaten Bone Bolango agar berdampak pada akselerasi penurunan stunting melalui perencanaan yang matang.
“Jadi penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh yang harus dimulai dari pemenuhan pra syarat pendukung yang mencakup komitmen politik dan kebijakan untuk pelaksanaan. Keterlibatan pemerintah dan lintas sektor, serta kapasitas untuk melaksanakan,”pungkas Sekda Ishak Ntoma. (pras/gopos)