GOPOS.ID, GORONTALO – Inovasi dibutuhkan disaat krisis yang dialami sektor usaha di tengah wabah virus corona (Covid-19) yang melanda seluruh dunia. Salah satu sektor yang mulai menunjukkan adaptasi di tengah pandemi ini adalah UMKM Rumah Karawo Gorontalo yang turut berinovasi mengikuti keinginan pasar di tengah-tengah wabah tersebut.
“Hanya ada dua pilihan, kita berinovasi atau mati,” ucap Owner Rumah Karawo Gorontalo, Agus Lahinta ketika berbincang dengan gopos.id.
Artinya setiap sektor usaha, saatnya kini harus berinovasi dengan produk-produk usahanya. Jika tidak mampu berinovasi maka usaha tersebut akan ikut tumbang di bersamaan dengan dampak Covid-19.
Pandemi Covid-19 ini akan dihadapi di waktu yang tidak akan diketahui kapan akan berakhirnya, sehingga sektor-sektor usaha yang awalnya mengandalkan produk unggulannya di waktu normal. Kini harus benar-benar beradaptasi dengan kondisi Covid-19.
“Rumah Karawo misalnya. Saya melihat bagaimana saya bisa mengcreate hal baik dari Covid-19 agar bisa tetap menjadikan sektor usaha kita tetap eksis dan tidak tumbang,” kata Agus.
Produk yang dihasilkan Rumah Karawo dibuat dalam satu paket diantaranya jaket bermotif Karawo khas Gorontalo dengan beberapa tulisan seperti Covid-19, Social Distancing, Physical Distancing, Jaga Jarak. Serta saya juga membuat masker bermotif Karawo.
“Allhamdulillah ketika produk ini saya mulai buat, langsung mendapat respon yang luar biasa. Padahal saya pun belum menjualnya dalam skala besar. Tetapi melihat permintaan yang cukup tinggi, saya bersama tim Rumah Karawo sudah mulai membuat produknya dalam skala besar,” bebernya.
Baca juga:Â Obat Ini Digunakan Obati Pasien Covid-19
Untuk desain sendiri, sentuhan kekinian sangat terlihat. Sehingga setiap para pengguna terlihat modis dan elegan. Meski demikian, harga jual dari masker ini sendiri relatif bervariasi. Mulai dari harga Rp 30ribu sampai Rp 60ribu.
“Karena bahan yang kami gunakan berkualitas. Sehingga harganya pun bervariasi. Ada tiga model yang nantinya akan kami produksi. Ada yang print, peace word, dan bahan karawo full. Itu harganya berbeda-beda. Tetapi tetap terjangkau untuk masyarakat Gorontalo. Dan paling penting ketika menggunakan ini, masyarakat terlihat lebih modis,” tandasnya. (andi/gopos)