GOPOS.ID, GORONTALO – Gifarri Basalamah, pria yang meninggal di dalam Apotek di Desa Tenilo, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo dipastikan bukan karena corona (covid-19). Ia meninggal diduga akibat komplikasi hipertensi (tekanan darah tinggi) dan maag.
Dugaan kematian tersebut mencuat dalam penyelidikan Polsek Telaga sesaat setelah kejadian, Rabu (3/6/2020). Dari hasil penyelidikan diketahui bila pria berusia 47 tahun itu singgah di Apotek Taufik Desa Tenilo untuk membeli obat tekanan darah tinggi.
“Korban singgah di apotek pukul 11.25 WITA. Setelah membeli obat tekanan darah tinggi, dan air mineral, korban lalu duduk di kursi di dalam Apotek. Sekitar lima menit kemudian, korban terjatuh dari kursi,” ujar Kanit Intel Polsek Telaga, AIPDA Mucksin Ambosaba.
Menurut AIPDA Mucksin Ambosaba, korban terjatuh dengan posisi telungkup. Petugas penjaga apotek sempat berteriak meminta pertolongan warga.
“Tim Medis Puskesmas Tilango datang ke lokasi pada pukul 12.45 WITA, dan kemudian membawa korban ke kediaman mertuanya di Desa Tilote, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontao,” tutur AIPDA Mucksin Ambosada.
Baca juga: Beli Obat di Apotek, Pria Ini Mendadak Jatuh dan Meninggal
Korban rutin memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter. Korban diketahui memiliki riwayat hipertensi dan maag. Korban tidak dilakukan pengambilan sampel covid-19 karena kematian korban diduga kuat akibat penyakit yang diderita.
“Dokter yang rutin memeriksa korban juga sudah menyampaikan bila korban menderita hipertensi dan maag,” ungkap AIPDA Mucksin Ambosada.
Informasi lain yang diperoleh gopos.id, sebelum meninggal Gifarri Basalamah pamit ke mertuanya untuk pergi mengikuti rapat di Polda Gorontalo, pukul 11.00 WITA. Dari rumah mertuanya di Desa Tilote, Gifarri mengendarai sepeda motor seorang diri. Di tengah perjalanan, pria yang beralamat di Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo itu singgah membeli obat di apotek.
“Dari lokasi kejadian, jenazah korban dievakuasi ke kediaman mertuanya di Desa Tilote, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo,” ujar Wakapolsek Telaga, Ipda Arman kepada gopos.id di lokasi kejadian.(Ari/gopos)