GOPOS.ID, GORONTALO – Kendati daerah Gorontalo masih dinyatakan negatif Corona Virus Diseases (Covid-19), langkah antisipasi terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo. Bahkan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, harus menunda acara pernikahan putrinya lantaran merebaknya wabah Covid-19 di tanah air.
Sedianya, sang putri Wali Kota Gorontalo, Ria Kurnia Taha akan menggelar acara pernikahan bersama calon suami Yaslam Taufi, pada Sabtu, 11 April 2020. Namun acara pernikahan itu harus ditunda untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kendati undangan telah disebar sudah mencapai 85 persen. Undangan itu disebar bagi para kerabat dan tamu di dalam Gorontalo maupun di luar daerah.
“Saya hanya memberikan saran saran dan usul, terkait dengan situasi dan kondisi saat ini dan mereka memutuskan untuk rela ditunda acara pernikahan itu demi untuk keselamatan kita bersama,” ucap Marten, Senin (23/2).
Kemungkinan acara pernikahan putri bungsu, Wali Kota Gorontalo tersebut, akan berlangsung tiga bulan ke depan. Atau setelah Lebaran Idul Fitri 1421 Hijriyah.
Menurut Marten Taha, dirinya tidak memaksakan penundaan pernikahan itu, melainkan karena kesadaran diri pasangan tersebut.
“Tapi ini mungkin sesuatu yang harus dihadapi dengan sebuah kesabaran,” jelasnya.
Sementara itu terkait pencegahan Covid-19, Pemkot Gorontalo juga telah menerapkan beberapa kebijakan. Di antaranya memberlakukan sistem belajar dari rumah bagi para siswa di Kota Gorontalo. Kemudian bekerja dari rumah bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). (aldy/gopos)