GOPOS.ID, GORONTALO – Lima orang pasien dalam pengawasan (PDP) di Provinsi Gorontalo dinyatakan negatif. Hal itu didasarkan pada hasil pemeriksaan laboratorium Badan Litbang Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Berdasarkan hasil tersebut, maka tersisa 8 PDP yang masih dalam proses penanganan. Sedangkan jumlah orang dalam pantauan (ODP) sampai hari ini, (23/3) terus bertambah. Saat ini jumlah ODP di Provinsi Gorontalo mencapai 265 ODP.
Sementara itu, untuk mencegah pandemik covid-19 di Gorontalo, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan covid-19.
Di beritakan sebelumnya, Gubernur Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie telah mengumumkan bahwa Gorontalo kini berstatus siaga Darurat Non Bencana Alam untuk Pencegahan dan Penanganan COVID-19 (Corona Virus).
Pemprov telah melarang masyarakatnya untuk mengunjungi pusat-pusat keramaian dan membatasi diri dari kegiatan yang tidak memiliki kepentingan mendesak di luar rumah.
Sementara untuk ASN dan PTT di lingkungan Pemprov Gorontalo telah diperintahkan untuk bekerja dari rumah.
“Seluruh siswa SMA, SMK dan SLB se Provinsi Gorontalo mulai Senin besok mengaplikasikan sistem belajar dari rumah hingga 4 April 2020,” ucap Rusli Ahad malam (22/3). (muhajir/gopos)
Ismail
Alhamdulillah kabar menggembirakan,, namun kita tetap waspada dgn menerapkan langkah2 pencegahan baik diri sendiri keluarga lingkungan maupun wilayah sebagaimana yg di anjurkan oleh pemerintah sambil tetap berdoa kepada Allah swt, agar kita dihindarkan dari pandemik ini….