GOPOS.ID, GORONTALO– Ketika surat izin dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sudah ditangan. Maka dipastikan bahwa mulai tahun ini sudah ada penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2019-2020.
Hal itu disampaikan rektor UNG, Prof. Dr. Syamsu Q Badu, M.Pd kepada wartawan usai penyambutan tim visitasi fakultas kedokteran UNG, Rabu (9/1) kemarin.
Menurut Syamsu bahwa sejauh ini perjuangan untuk pembukaan FK UNG ini memang sangat lama. Bahkan sudah sejak 2014 fakultas kedokteran diusulkan. Namun dengan berbagai kendala yang dihadapi, maka UNG melakukan pembenahan lagi.
Baca juga :Januari Ini, Fakultas Kedokteran UNG Mulai Jalan
Termaksud mempersiapkan sarana, fasilitas serta sumber daya manusia untuk menunjang pembentukan fakultas kedokteran tersebut. Kemudian pada tahun 2017 kembali diusulkan, dan itu juga sampai dengan menjelang visitasi tim pembentukan fakultas kedokteran masih terus berpacu.
“Sehingga dilakukan visitasi oleh tim. Tujuannya untuk mengecek langsung bagiamana fasilitas, SDM, dan juga kesiapan dari UNG untuk kesiapan pendirian FK UNG. Intinya kami sangat siap,” kata rektor UNG.
Untuk Fasilitas, UNG sudah menyiapkan gedung fakultas yang ditunjang dengan ruang kuliah, ruang dosen, dan juga fasilitas pendukung lainnya.
“Laboratorium juga kami sudah siapkan,” sambungnya.
Tidak hanya itu UNG bermitra dengan Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS) sebagai rumah sakit pendamping untuk fakultas kedokteran UNG yang nantinya akan menjadi rumah sakit pendidikan.
Rektor UNG dua periode ini menambahkan setelah visitasi tersebut, maka hasilnya akan keluar pada bulan beberapa minggu ke depan.
Baca juga : Akomodasi Destinasi Wisata Gorontalo Belum Merata
“Kita berharap hasilnya bisa keluar Januari ini. Sehingga di tahun ajaran baru nanti, kami sudah bisa menerima mahasiswa baru untuk FK UNG,” paparnya.
Untuk rekrutmen mahasiswa sendiri dikatakan Syamsu akan sangat ketat, sesuai dengan aturan serta regulasi dari pusat.
“Untuk angkatan pertama nanti, kita akan rekrut 20 sampai 50 mahasiswa baru. Namun ada peraturannya yang lebih teknis lagi. Kita doakan saja, insya Allah sudah bisa keluar izinnya bulan ini,” tandas Syamsu. (ndi)