GOPOS.ID, GORONTALO – Dua petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gorontalo yang mengalami kecelakaan saat ingin melakukan pemadaman kebakaran di Desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo berangsur mulai membaik.
Dua korban kecelakaan itu yakni Abdul Madjid dan Haris Dukalang. Keduanya pun dikabarkan kondisinya mulai membaik.
Meski Haris sempat ruang Intensif Care Unit (ICU), Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo. Haris sendiri akan dilakukan operasi akibat luka yang dialaminya.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran, Badang Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo,Farid Taha kepada Gopos.id mengatakan bahwa kondisi terakhir kedua anggota Damkar tersebut sudah sadarkan diri.
“Hari ini pasien akan dioperasi dan butuh transfusi darah golongan AB. Sekarang masih persiapan operasi tinggal menunggu hasil laboratorium,” kata Farid Rabu,(18/3/2020).
Kondisinya sendiri dikatakan Farid belum bisa banyak bergerak, karena luka yang dialami cukup parah.
“Saat ini perkembangannya sudah merespon, tangan sudah bisa digerakan. Sudah bisa mengengam, sudah bisa melihat kiri kanan,” paparnya.
Baca juga:Â Kondisi Kritis, Dua Petugas Damkar Kabupaten Gorontalo Dirujuk ke RSAS
Selain itu juga farid mengatakan untuk kebutuhan operasi dan transfusi darah, pihaknya sudah menyiapkan pendonor. serta pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo akan menanggung seluruh biaya perawatan petugas damkar yang mengalami kecelakaan saat bertugas.
“Disampaikan pak bupati Nelson Pomalingo, akan dibantu. Ibu Sekda juga sudah ketemu dengan korban. Tapi untuk sementara masih kami tanggulangi untuk biayanya.” tandas Farid. (ari/gopos)