GOPOS.ID, GORONTALO – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Gorontalo terus meluas. Sampai dengan pukul 13.30 WITA, dilaporkan ada tiga kecamatan yang diterjang banjir. Kondisi itu mengakibatkan sebanyak 2.127 warga mengungsi.
Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, tiga kecamatan yang diterjang banjir yakni Kecamatan Tibawa, Kecamatan Boliyohuto, serta Kecamatan Mootilango.
Banjir yang di Kecamatan Tibawa melanda Desa Datahu. Untuk Kecamatan Datahu meliputi Desa Diloniyohu, Tolite, dan Bongoayu.
“Sampai dengan pukul 13.35 WITA, jumlah korban yang terdampak banjir di tiga kecamatan sebanyak 616 Kepala Keluar (KK) dengan jumlah 2.127 jiwa,” ujar Kepala UPT Pemadam Kebakaran, BPBD Kabupaten Gorontalo, Farid Taha, saat ditemui gopos.id, Senin (2/3/2020).
Sementara untuk wilayah Mootilango yang diterjang banjir, lanjut Farid Taha, meliputi Desa Huyula, dan Desa Mekar Jaya.
“Di Desa Huyula ikut berdampak terjadinya tanah longsor. Sedangkan di Desa Mekar Jaya dilaporkan ada satu jembatan yang rusak,” kata pria yang terus meng-upadate perkembangan dampak banjir di Kabupaten Gorontalo.
Menurut Farid Taha, BPBD Kabupaten Gorontalo terus melakukan evakuasi korban banjir. Sejalan hal itu BPBD Kabupaten Gorontalo terus melakukan pendataan dampak banjir.
“Tim kami sudah turun mendata kebutuhan sementara, kemudian melakukan tindakan penanganan, seperti evakuasi, pembagian makanan siap saji. Itu sudah kami siapkan,” kata Farid.(Ari/gopos)