GOPOS.ID, GORONTALO – Kontestan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 asal Provinsi Gorontalo, Wiranti Banser Ngau, kembali melanjutkan tren positifnya. Wiranti terus melaju di panggung LIDA 2020 setelah meraih poling SMS tertinggi dalam konser TOP 44 Grup 6 tadi malam.
Membawakan lagu berjudul “Terima Kalah” yang dipopulerkan Rita Sugiarto, Wiranti tampil penuh pesona. Alunan suaranya begitu merdu. Begitu pula gaya Wiranti saat membawakan lagu, penuh penjiwaan.
Penampilan Wiranti itu pun menuai pujian dari para juri. Meski begitu, Wiranti diingatkan agar terus berlatih teknik pernapasan. Pasalnya, teknik pernapasan yang dimiliki Wiranti berimbas pada perfomance-nya saat tampil di atas panggung.
“Sebenarnya kamu itu bagus. Penghayatannya sudahnya bagus. Sudah paham apa yang dimau lagu. Cuman kesannya buru-buru. Harusnya itu dinikmati, jangan buru-buru,” kata Soimah, Juri LIDA 2020.
“Coba belajar lagi teknik pernapasan. Kamu menyanyinya oke, tapi napasnya kurang panjang, sehingga kesannya buru-bur. Jadi harus pintar-pintar mengatur napas,” sambung perempuan yang akrab disapa Ma’e itu.
Terpisah Inul Daratista menilai Wiranti memiliki potensi yang sangat besar, untuk menjadi seorang penyanyi dangdut. Oleh karena itu, Inul menekankan agar Wiranti terus semangat untuk mengembangkan potensi yang dimiliknya.
Sementara itu tangis harus mewarnai penampilan Wiranti di panggung LIDA 2020. Hal itu seiring kehadiran sang ibu tercinta, Noni R Dehi. Noni yang sudah dua bulan tak bertatap muka datang tanpa memberitahukan terlebih dahulu. Sontal hal tersebut membuat Wiranti menangis haru. Gadis yang duduk di bangku SMA itu pun spontan bersujud ke kedua kaki yang sang ibu.
Momen penuh haru itu membuat para penonton LIDA 2020 di studio Indosiar turut menangis haru.
Di sisi lain, dari hasil poling SMS LIDA konser TOP 44 grup 6, Wiranti meraih posisi teratas. Wiranti mengantongi poling SMS sebesar 34,79 persen. Disusul Cinta dari Bangka Belitung sebesar 20,36 persen. Gunawan dari Maluku Utara sebesar 22,61 persen, dan Juana dari Sumatera Selatan 22,14 persen.(adm-02/gopos)
