GOPOS.ID, GORONTALO – Dua nelayan asal Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Anton Katili (39) dan Rahmat (37), nyaris hanyut di perairan Teluk Tomini. Itu setelah perahu yang ditumpangi mengalami kerusakan mesin, Kamis (19/12/2019) malam.
Informasi yang dirangkum gopos.id, insiden mati mesin dialami Anton dan Rahmat, saat keduanya sedang melaut. Akibat insiden tersebut, Anton dan Rahmat terombang ambing di tengah Teluk Tomini.
Lebih kurang lima jam lamanya Anton dan Rahmat terombang-ambing di tengah laut. Sementara itu istri salah seorang korban, Ruslin, menguhubungi pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Gorontalo. Ia menyampaikan bila suaminya sudah lima jam melaut tapi tak kunjung pulang. Hal itu disebabkan perahu yang ditumpangi suaminya mengalami kecelakaan mati mesin perahu di perairan Teluk Tomini.
Berdasarkan laporan itu kemudian, Jumat (19/12/2019) pukul 18.50 Wita, Tim Rescue Kansar Gorontalo berangkat menuju lokasi korban yang berada di teluk tomini, perairan Bone Bolango dengan menggunakan KN SAR 216 Gorontalo, untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan terhadap korban.
Alhasil, setelah tiba dilokasi kejadian keduanya (korban), ditemukan dalam keadaan selamat. Kemudian keduanya langsung dievakuasi ke Pelabuhan Gorontalo.
Saat ini ke-2 korban yang mengalami insiden kecelakaan pelayaran sudah dijemput keluarga mereka masing-masing. Sementara itu 1 unit perahu digunakan oleh kedua korban sudah ditarik dengan menggunakan KN SAR 216.(Isno/gopos)