GOPOS.ID, GORONTALO – Satu unit Kapal Putri Magniti 02, tujuan Bitung mengalami Blackout (pemadaman) pada mesin di perairan Sumalata. Akibat situasi ini nahkoda kapal memilih untuk bersandar darurat di pelabuhan kwandang, Jumat (22/11/2019).
Informasi yang diperoleh gopos.id kapal jenis Tanker Putri Magniti 02, berbndera Indonesia saat itu di posisi 01 07,9130 N – 122 35,2771 E. Kemudian Dan Posal Kwandang, Lanal Gorontalo, Letda Laut (P) Daud Efendi mendapat laporan bahwa mesin kapal mengalami blackout.
Berdasarkan laporan tersebut Letda Laut (P) Daud Efendi berusaha mendeteksi dengan cara menghubungi melalui via telepon kepada nahkoda kapal.
Abdul Rais, merupakan nahkoda kapal saat dihubungi pihak Dan Posal Kwandang, Lanal Gorontalo, meminta ijin untuk sandar darurat di Pelabuhan Kwandang.
Berhubung saat itu pelabuhan anggrek penuh dengan kapal bongkar muat, maka Dan Posal Kwandang mengarahkan kapal tersebut sandar di pelabuhan Kwandang.
“Buruknya cuaca di perairan Sumalata menyebabkan mesin Kapal Tanker Putri Magniti 02 tujuan Bitung mengalami blackout sehingga jarak pandang sangat terbatas,” tutur nahkoda kapal, Abdul Rais.
Dalam perjalan pihak CSS Radar Kwandang Lanal Gorontalo, terus memonitor posisi kapal. Kapal jalan pelan dengan mesin cadangan. Hingga pada pukul 05.50 Wita, proses sandar Kapal Putri Magniti 02 berjalan aman terkendali. Setelah beesandar Dan Posal Kwandang berkoordinasi dengan Syahbandar Kwandang untuk proses administrasi.(Isno/gopos)