GOPOS.ID, GORONTALO – Kepolisian Gorontalo intensif lakukan pengamanan daerah Kota Gorontalo untuk mencegah tindak kejahatan yang meresahkan. Khususnya teror panah wayer.
Pada operasi gabungan Polres Gorontalo Kota bersama Polda Gorontalo dan Satpol PP, Ahad dini hari (10/11/2019). Tim berhasil amankan enam pemuda, satu diantara kedapatan membawa senjata tajam (sajam).
Remaja yang kedapatan membawa sajam berupa sebilah pisau ini ditemukan di Andalas tepatnya depan kampus tiga UNG. Ia didapati bersama satu rekannya yang coba-coba kabur menggunakan sepeda motor.
Ditempat berbeda, tepatnya di terminal Andalas juga ditemukan dua pemuda yang diduga terlibat dalam anggota geng remaja. Nama geng itu adalah geng panter. Mereka diduga anggota geng tersebut karena memiliki postingan-postingan geng panter.
Sementara dua sisanya berhasil diamankan di Kelurahan Tamalate. Melihat tim kepolisian, mereka memacu sepeda motornya dengan kencang. Saat berhasil diamankan, mereka tak bisa mengelak saat polisi berhasil menemukan dua kaleng Lem Ehabon di dalam sadel motor mereka.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, AKP Deni Muhtamar mengungkapkan usai diamankan mereka dibawa ke Polres Kota untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan.
“Apabila mereka kedapatan memenuhi unsur pidana dengan bukti yang ada. Maka kami akan memberikan hukuman yang tegas. Saat ini kami masih lakukan penelusuran serta tindakan lebih lanjut,” ujar Deni kepada awak media
Adapun enam pemuda yang berhasil diringkus oleh tim gabungan itu diantaranya masih berumur dibawah 18 tahun. “Sebagian dari mereka pelajar. Kita akan lakukan pembinaan,” papar Deni.
Patroli ini akan rutin dilakukan, sehingga masyarakat benar-benar aman dari teror yang selama ini meresahkan. (muhajir/gopos)