GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar, menyatakan dukungannya terhadap sikap Walikota Gorontalo, Adhan Dambea, yang melarang keterlibatan waria dalam kegiatan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Menurut Totok, pelarangan tersebut merupakan langkah tepat demi menjaga nilai-nilai religius dan kearifan lokal yang menjadi identitas masyarakat Gorontalo.
“Sebagai daerah yang religius dengan semboyan Adat bersendikan Sara, Sara bersendikan Kitabullah, hal-hal seperti itu memang harus dilarang,” tegas Totok kepada awak media, Senin (4/8/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran aparat di tingkat kelurahan untuk mengantisipasi keterlibatan kelompok yang tidak sejalan dengan norma dan nilai daerah dalam kegiatan kenegaraan.
“Saya mendukung pelarangan itu. Kalau perlu dari tingkat kelurahan kita antisipasi agar tidak terjadi hal yang demikian,” ujarnya.
Totok menegaskan, bila ada lurah yang terbukti membiarkan atau memberi ruang terhadap kegiatan semacam itu, maka dirinya siap mendukung langkah penonaktifan lurah tersebut.
“Kalau sampai ada, saya dukung untuk di-nonjob-kan lurah tersebut,” tandasnya.
Sebelumnya, Walikota Adhan Dambea menyatakan secara tegas bahwa Pemkot Gorontalo tidak akan mengizinkan keterlibatan waria dalam seluruh rangkaian kegiatan 17 Agustus.(Rama/Gopos)