GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan 118 SPPG MBG Rampung tahun 2025.
Hal ini ditegaskan oleh Sekertaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sopian Ibrahim diwawancarai gopos.id, Kamis (24-7-2025).
Sekda manyampaikan saat ini baru 8 SPPG MBG yang sudah berproses di Provinsi Gorontalo. 8 SPPG MBG itu saat ini setiap harinya memberikan makanan di beberapa titik untuk wilayah provinsi dan masih tersisa 110 sebab ditargetkan sebelumnya berjumlah 118 SPPG berdasarkan perintah Presiden Prabowo.
Kata Sopian dalam pola pembangunan SPPG MBG terbagi atas dua macam pola pembangunan pertama dibangun langsung oleh Badan Gisi Nasional (BGM) kemudian yang kedua dengan bermitra.
“Bermitra yang dimaksud ialah seperti Yayasan apapun itu bentuknya, pokoknya ada seseorang, sekumpulan orang bikin yayasan seperti yang dimaksud.
Saat ini kata dia, yang bermitra itu sudah 4 dalam proses pendirian dan 44 sementara berproses didalam aplikasi jadi sudah 48 yang berproses.
“Saat ini pemerintah tengah berupaya mendorong agar para mitra untuk cepat berproses,” ujarnya menerangkan.
Selain itu kata sekda, di masing-masing SPPG terdapat SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia). SPPI merupakan koordinator pembangunan SPPG.
“Jadi nanti koordinasinya ke SPPI, jadi mereka yang akan menginput data yang diminta untuk mitra agar pembangunan cepat dilaksanakan,” tegasnya.
Selain itu Sopian berharap seluruh pemerintah daerah diharapkan segera menyiapkan lahan atau gedung yang tidak terpakai untuk pendirian SPPG.
Berdasarkan data yang ada yang sudah fox beberapa lokasi pembangunan itu seperti Kabupaten Bone Bolango 3 lokasi, Kabupaten Gorontalo 8 Lokasi.
“Jadi total yang berproses ada 63 saat ini dan ini terus kita pacu,” ujarnya.
Pada intinya ditahun ini pihak pemerintah akan membangun 118 SPPG di Provinsi Gorontalo dan tentunya butuh dukungan semua pihak terutama pemerintah provinsi dan pemerintah daerah.
“Sebab kita akan memberikan MBG kepada siswa-siswi kita berdasarkan program presiden RI,” tandasnya. (Putra/Gopos)