GOPOS.ID, LIMBOTO – Memeriahkan Festival Pesona Danau Limboto (FPDL), berbagai kegiatan digelar Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Salah satunya, Lomba Dayung Perahu di Danau Limboto.
Lomba Dayung Perahu ini sekaligus untuk memberi kepedulian terhadap kelestarian danau Limboto.
Menurut Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo bahwa pemerintah sudah melakukan upaya untuk memperindah Danau Limboto. Yakni mulai menata pinggiran danau, melakukan pengerukan sedimentasi, dan penertiban keramba yang berada di danau.
Baca juga: Festival Pesona Danau Limboto Ajang Promosi Budaya Gorontalo
“Kita akan hilangkan ini keramba. Kenapa? Karena hasil penelitian bahwa keramba ini yang mengakibatkan banyak tumpukan, makanan ikan yang akhirnya mengakibatkan rusaknya Danau Limboto,” kata Nelson pada acara lomba dayung di Danau Limboto, Senin (23/09/2019).
Mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo itu juga menghimbau kepada masyarakat bahwa jangan ada lagi warga yang membuat keramba di tengah danau. Nelson mengingatkan agar setiap masyarakat mempunyai kepedulian untuk mencintai dan melestarikan Danau Limboto.
“Jadi itu saya ingatkan, jadi jangan lagi. Kalau menambah ya langsung ditenggelamkan, kalau seperti ibu Susi katakan. Pak Kadis lebih tegas lagi, agar supaya ini kepentingan rakyat semua, kepentingan nelayan, jadi jangan orang perorang atau golongannya merusak danau ini,” kata Nelson.
Ia juga memaparkan dalam FPDL 2019 ini pihaknya membuat konferensi anak untuk melestarikan dan menjaga danau. Sehingga tanggung jawab menjaga dan melestarikan danau tidak hanya menjadi tanggung jawab orang dewasa.(adm-01/gopos)