GOPOS.ID, GORONTALO – Penyelenggaraan pemilihan rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah usai. Namun masih ada beberapa orang yang kelihatan ‘sibuk’ dengan keberlangsungan Pilrek UNG yang telah usai, Selasa (17/9/2019).
Salah satunya Ketua Asosiasi Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Rustam Akil. Rustam seolah-olah menjadi peserta maupun bagian dari Pilrek UNG. Hasil Pilrek UNG yang menetapkan Eduart Wolok sebagai peraih suara tertinggi senat dan Kementerian itu bahkan dinilai Rustam itu tidak fair.
Sontak penilaian Rustam terhadap hasil Pilrek UNG ini mendapat kecamanan dari alumni UNG.
Mario Nurhamidin, alumni fakultas Sastra Dan Budaya UNG menyampaikan bahwa pernyataan Rustam Akili tersebut tak sepantasnya disampaikan. Sebab banyak masalah Perguruan Tinggi Swasta yang malah tidak direspon oleh Rustam yang menjabat Ketua Asosiasi Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Baca juga: Terpilih Rektor UNG, Eduart Wolok: Tidak Ada Kubu-kubuan, Kita Bawa UNG Lebih Baik
“Sebagai alumni saya mengecam pernyataan Rustam Akili. Sebab rasa-rasanya tidak etis dan tidak pantas jika dirinya (Rustam), mengeluarkan pernyataan yang sangat menyakiti perasaan kami Alumni UNG. Urusan Pilrek UNG adalah urusan ‘rumah tangga’ UNG”, kata mantan ketua BEM Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) UNG itu.
Mario mempertanyakan apa kepentingan Rustam ikut campur terlalu dalam soal urusan dapur UNG.
“Beliau itu ketua Asosiasi PTS Provinsi Gorontalo, tapi dia justru mengurusi urusan kampus Negeri. Sementara banyak permasalahan kampus Swasta yang tidak ia urusi. Tidak elok rasanya jika Rustam seolah-olah seperti tidak menerima hasil Pilrek UNG dan bahkan mengkritik proses tahapan Pilreknya,” jelas Juru bicara senat mahasiswa UNG tahun 2015.
Rustam sendiri dikatakan Mario saat ini aktif sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Duluo Limo Lo Pohalaa Gorontalo yang Menaungi Pengelolaan Kampus Universitas Gorontalo di Limboto.
“Bukankan lebih elok jika Rutam fokus saja dulu mengurusi urusan Kampus UG. Seperti bagaimana upaya memperbanyak jumlah mahasiswanya serta pengembangan kampus UG,” tandasnya. (andi/gopos)