GOPOS.ID, GORONTALO – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulawesi Utara-Gorontalo (BSG) yang digelar Rabu (9/4/2025) hari ini akan menentukan sikap dan arah Gorontalo dalam menempatkan putra terbaiknya di struktur direksi dan komisaris Bank daerah itu.
Untuk itu Bupati Boalemo, Rum Pagau memastikan ada orang Gorontalo di struktur direksi dan komisaris di tubuh BSG.
Sebagai kabupaten dengan presentase tertinggi dalam penyertaan modal BSG, Rum menginginkan agar Gorontalo memiliki keterwakilan di jajaran direksi. Sebab sejauh ini, beberapa kali putra Gorontalo sering kali tidak mengisi posisi jabatan direksi di stuktur BSG.
“Sebagai pemegang saham, kami berhak mengusulkan direksi dan komisaris di BSG. Tentu dalam penentuanya harus memperhatikan kompetensi serta pedoman yang berlaku untuk posisi direksi dan komisaris,” kata Rum Pagau ketika diwawancarai gopos.id pagi tadi.
Untuk direksi, Rum pastikan lebih rasional dalam merekomendasi. Sebab jajaran direksi adalah pegawai-pegawai BGS yang sudah memiliki track record positif selama berada di BSG.
Dari segi keterwakilan, Rum menyebutkan bahwa Gorontalo harus mengambil posisi, sebab di dalam kepemilikan saham, ada 4 wilayah yang memiliki pesahaman prioritas. Diantaranya Minahasa, Bolaang Mongodow, Sanger dan Gorontalo. Sehingga dari lima direksi, Gorontalo bisa masuk dalam keterwakilan tersebut.
“Kalau tidak diakomodir, Gorontalo harus berfikir juga. Masa Sulut bisa buat bank daerah, Gorontalo tidak. Kalau tidak ada keterwakilan, Gorontalo harus mengambil sikap. Mau bersama-sama BSG atau buat Bank sendiri,” tegas Bupati Boalemo dua periode itu.
Disisi lain terkait dengan rekomendasi Komisaris, Rum Pagau tak mau ada perdebatan panjang. Sebab, sepanjang kepemimpinan di Gorontalo selalu ada prioritas dari masing-masing keterwakilan. Termasuk orang-orang yang dekat dengan pemimpin untuk ditempatkan di komisaris.
Rum menceritakan dimana pada periode lalu, ia sempat merekomendasi Rustam Akili sebagai komisaris BSG. Kemudian dilanjutkan di era Rusli Habibie Gubernur Gorontalo merekomendasi orang terdekatnya yakni Feriyanto Koniyo sebagai komisaris.
“Kalau begitu pak Gusnar sebagai Gubernur Gorontalo punyak hak untuk mengusulkan siapa yang akan ditempati disitu. Kebetulan salah satu orang yang akan diusulkan itu adalah anak mantunya, yang memiliki basic sarjana ekonomi. Itu usalan. Nanti diputuskan dalam RUPS nanti siapa yang akan pilih oleh Gubernur Sulut dan pihak PT Mega Corpora sebagai pemilik saham terbesar di BSG. Kalau diterima oleh ketiga ini kan tidak menjadi masalah. Itu menjadi kewenangan para pemegang saham saat RUPS nanti,” tandas Rum. (adm-01/gopos)