GOPOS.ID, MARISA – Pani Gold Project (PGP) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan melanjutkan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan anak stunting di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Kegiatan ini dilakukan melalui Posyandu di enam dusun bekerja sama dengan Puskesmas Buntulia. Selama tiga hari berturut-turut, Rabu hingga Jumat (12-14 Maret 2025), petugas kesehatan dari Puskesmas Buntulia dengan cekatan melakukan pemeriksaan fisik anak, termasuk pengukuran tinggi dan berat badan. Selain itu, mereka juga memantau kesehatan ibu hamil guna mencegah risiko anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) yang berpotensi menyebabkan stunting.
External Affairs Manager Pani Gold Project, Mahesha Lugiana, menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin perusahaan dalam mendukung kesehatan ibu dan anak di wilayah lingkar tambang.
“Kami berkomitmen untuk ikut membangun generasi sehat di Bumi Panua dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045. Salah satu langkah nyata yang kami lakukan adalah dengan memantau kesehatan ibu hamil dan anak-anak serta memberikan makanan tambahan,” ujarnya.
Posyandu di Desa Hulawa menjadi pilot project, dan ke depannya, program serupa akan diperluas ke desa-desa lain di sekitar tambang. Kegiatan ini dilaksanakan secara bergilir di rumah kader Posyandu di enam dusun, yaitu Dusun Poladingo, Dusun Butato, dan Dusun Popaya pada hari pertama, kemudian Dusun Kapali dan Dusun Hele pada hari kedua, serta Dusun Mekarjaya di hari terakhir.
Bidan Desa Hulawa, Rahmawati Pontoh, A.Md.Keb., mengapresiasi dukungan dari Pani Gold Project. Menurutnya, bantuan peningkatan gizi dari perusahaan ini sangat bermanfaat dalam mencegah anemia dan KEK pada ibu hamil, dua faktor utama penyebab stunting.
“Dengan adanya bantuan ini, bidan bisa lebih optimal dalam memantau kesehatan ibu hamil. Harapannya, program ini bisa terus berjalan secara rutin,” ungkap Rahmawati
Senada dengan itu petugas gizi, Nurfaizan Giasi juga menekankan pentingnya kesinambungan program ini demi peningkatan gizi ibu hamil, bayi, dan anak stunting.
“Harapannya agar bantuan ini bisa berkelanjutan sehingga upaya peningkatan gizi bisa optimal,” papar Nurfaizan
Salah satu warga yang tengah hamil, Nova A. Hantu, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.
“Terima kasih kepada Pani Gold Project yang telah membantu kami, khususnya ibu hamil dan masyarakat yang belum mampu membeli susu sebagai kebutuhan tambahan,” katanya.
Program kolaborasi antara Pani Gold Project dan Puskesmas Buntulia ini diharapkan dapat terus berjalan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut. (Yusuf/Gopos)