GOPOS.ID, KWANDANG – Seorang pria baya bernama Yahya Hasan (68) ditemukan tidak bernyawa setelah sehari sebelumnya dinyatakan hilang karena hanyut di sungai Bualemo, Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara.
Jasad Yahya Hasan, yang akrab disapa Opa Yaha, ditemukan Kamis pagi (6/3/2025) sekitar pukul 06.30 Wita setelah dikabarkan terseret sungai pada Rabu (5/3/2025) sekira pukul 17.35 Wita.
Sebelumnya, tim SAR gabungan yang melibatkan personel Koramil 1314-01/Kwandang melakukan pencarian lanjutan mulai pukul 06.00 Wita.
“Kami menyisir mulai dari TKP sampai ke pesisir sungai Bualemo kurang lebih 2 Kilometer melewati bendungan perbatasan antara sungai bendungan Dusun Irigasi Posso dengan sungai Bualemo. Korban ditemukan sekitar jam setengah tujuh pagi, tapi sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Kopda Iskandar selaku anggota Babinsa Koramil 1314-01/Kwandang menjadi salah satu personel TNI AD yang terjun langsung dalam proses evakuasi korban.
Korban ditemukan di pinggir sungai Dusun Irigasi Desa Posso oleh Nani Molahu, warga setempat. Tim kemudian segera melakukan evakuasi dan membawa jenazah menggunakan mobil Tim Rescue Pos SAR Gorontalo Utara ke rumah duka di Dusun Pakuku, Desa Bualemo.
Danramil 1314-01/Kwandang, Kapten Inf Edy Sriyanto menyampaikan bela sungkawa dan duka yang mendalam atas kejadian tersebut.
“Kami dari Koramil 1314-01/Kwandang turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga almarhum Yahya Hasan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ungkapnya.
Operasi evakuasi yang melibatkan Tim Rescue Pos SAR Kabupaten Gorontalo Utara ini juga dibantu oleh Koramil 1314-01/Kwandang, anggota Polair Pos Kwandang, Polsek Kwandang, pemerintah desa, serta masyarakat Desa Bualemo dan Desa Posso, dan jenazah korban rencananya akan segera di makamkan hari ini.(Putra/Gopos)