GOPOS.ID, GORONTALO – Hujan Jelly yang terjadi di Desa Leyao, Kecamatan Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara menghebohkan masyarakat setempat ternyata tidaklah benar.
Hal tersebut disampaikan oleh pemilik akun Facebook yang sebelumnya menyebarkan live streaming terbaru. Melalui akun facebooknya
Santi Malajedi ia mengklarifikasi secara langsung soal kejadian tersebut.
#KLARIFIKASI_TENTANG_KEKELIRUAN_HUJAN_JELLY_YANG_TERJADI_DI_DESA_LEYAO_DUSUN_ATO_PUSAT_KECAMATAN_TOMILITO_KABUPATEN_GORONTALO_UTARA_SABTU_15_FEBRUARI_2025
ASSALAMUALAIKUM WR,WB
Sebelumnya saya minta maaf atas live saya yang semalam karena sudah membuat gaduh di seluruh wilayah tentang hujan jelly🙏
Saya tidak bermaksud menyebarkan berita hoakS #KARENA Awalnya saya juga kaget setelah turun hujan melihat orang2 sudah ramai di jalan mengumpulkan jelly2 yg berserakan di jalan depan rumah smpai bberapa meter,,,karena kaget tanpa fikir panjang saya langsung ambil hp dan live mengatakan hujan jelly,karena di saat itu juga bbrpa warga kaget tiba2 ada jelly setelah turunnya hujan,” ujarnya dalam postingan tersebut.
Dan ternyata setelah saya telusuri secara detail sampai dengan malam ini detik ini,itu hanyalah permainan anak2 yg di hamburkan di jalan,saya sudah berusaha mencari kebenarannya dan baru malam ini saya mendapatkan jawabannya ,maka dari itu saya juga baru klarifikasi
sekali lagi SAYA memohon MAAF ATAS berita yg sudah saya sebarkan,” tutupnya. (Putra/Gopos)