GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkesprov) Gorontalo bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Gorontalo. Tekad ini menjadi komitmen yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja dan telah ditandatangani oleh seluruh aparatur di lingkungan Dinkesprov Gorontalo, Jumat (14/2/2025).
Penandatanganan kinerja disaksikan Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahudin, sekaligus dirangkai acara ramah tamah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Anang S. Otoluwa, mengungkapkan arahan dan pengawasan langsung dari Pj Gubernur telah berdampak positif terhadap capaian kerja Dinkesprov Gorontalo. Hal itu ditunjukan dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan Dinkesprov Gorontalo menempati rangking pertama se-Indonesia dalam pencapaian 100 persen.
”Demikian juga dengan vaksinasi polio yang di laksanakan secara nasional kita di rangking empat,” ujarnya.
Saat ini, Dinas Kesehatan masih terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, termasuk dalam pemeriksaan kesehatan gratis yang dipantau secara langsung. Program penanggulangan stunting juga berjalan dengan baik. Pj Gubernur dijadwalkan untuk meninjau langsung pelaksanaan program Bele Mo’o Sehati di Kabupaten Boalemo.
Penandatanganan perjanjian kinerja ini merupakan kegiatan rutin yang memiliki makna penting dalam menetapkan langkah strategis bagi Dinas Kesehatan. Kesepakatan ini menjadi komitmen antara pimpinan dan unit kerja untuk menjalankan tugas berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Menjelang tahun 2025, meskipun ada pemotongan anggaran, diharapkan semangat dan kinerja Dinas Kesehatan tetap optimal. Pj Gubernur menegaskan bahwa sektor kesehatan adalah ujung tombak dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa depan. Hingga saat ini, berbagai indikator kinerja utama menunjukkan bahwa Dinas Kesehatan Gorontalo telah melampaui target dan berhasil masuk dalam peringkat terbaik secara nasional. (eci/mg/gopos)