GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Aksi kejahatan kembali terjadi di jalan raya. Kali ini, seorang perempuan pengendara sepeda motor menjadi korban begal payudara di sekitar Jalan pangeran hidayat II, Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, pada Selasa malam. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 22.00 WITA. Kejadian itu menambah daftar panjang kasus kekerasan seksual di ruang publik.
Korban merupakan perempuan berusia 25 tahun dan pekerja kantoran. Ia menceritakan dirinya sedang dalam perjalanan pulang setelah beraktivitas. Saat melintas di Jl. Pangeran Hidaya, tak jauh dari kantor SAR Gorontalo, Ia didekati oleh satu pengendara motor beat tanpa plat polisi. Awalnya ia tidak menaruh curiga dengan laki-laki yang membuntutinya dari arah belakang.
“Laju motor saya pelankan karena jalanan rusak. Tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang mendekati motor saya dan melakukan itu. Saya terkejut dan langsung berteriak minta tolong. Tapi pelaku sudah melarikan diri begitu cepat, saya sempat kejar dengan botor sambil teriak-teriak, tapi tidak ada orang di jalan,” kata korban kepada gopos.id, Rabu (29/1/2025).
Aksi begal payudara ini kembali menyoroti pentingnya meningkatkan keamanan di jalanan, terutama bagi perempuan yang sering kali menjadi target kejahatan seksual. Kejadian begal payudara di Kota Gorontalo menjadi bukti nyata bahwa pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa pun, terlepas dari waktu kejadian, dan cara berpakaian korban.
“Saya tidak lihat mukanya, dia pakai hoodie abu-abu. Saya kejar dia sampai di jalan bali III, tapi dia berhasil melarikan diri. Kalau mau pulang ke kos saya selalu lewat jalan itu. semenjak kejadian tadi malam, saya jadi takut kemana-mana. Bahkan untuk mengangkat pakaian di jemuran pun saya takut,” pungkasnya. (sari/gopos)