GOPOS.ID, GORONTALO – Setelah menempuh perjalanan lebih dari 12 jam lamanya. Rombongan jemaah haji asal Kota Gorontalo akhirnya tiba dengan selamat di Gorontalo, Jumat (6/9/2019). Kedatangan jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 27 UPG itu disambut tangis haru keluarga.
Sebelumnya pantauan gopos.id, sejak Jumat (6/9/2019) sekitar pukul 15.00 wita, keluarga jemaah haji sudah memadati areal asrama haji Gorontalo di Kelurahan Bulotadaa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Akan tetapi para keluarga jemaah haji belum diperkenankan masuk ke dalam areal asrama haji. Sebab sebelum bertemu keluarga, rombongan jemaah haji akan diserahterimakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Gorontalo ke Pemerintah Kota Gorontalo.
Seiring bergulirnya waktu, antrean keluarga jemaah haji di depan asrama haji Gorontalo makin bertambah padat. Walau harus berdiri berhimpitan, hal itu tak menyurutkan animo anggota keluarga haji untuk datang menjemput.
Selepas magrib, sekitar pukul 18.20 wita, rombongan jemaah kloter 27 UPG flight (penerbangan) pertama memasuki areal asrama haji. Histeria sempat mewarnai beberapa anggota keluarga jemaah haji. Mereka melambai-lambaikan tangan sembari berteriak-teriak memanggil nama anggota jemaah haji.
Selanjutnya seiring kedatangan rombongan flight kedua, para keluarga jemaah haji diperkenankan masuk ke dalam areal asrama haji. Tangis haru pun pecah. Para anggota keluarga langsung berlarian dan langsung memeluk anggota jemaah haji. Pun demikian para anggota jemaah haji tak kuasa membendung tangis haru. Kerinduan terhadap keluarga selama menunaikan ibadah haji terhapus saat berjumpa.
Baca juga: Alhamdulillah, 444 Jamaah Haji Kota Gorontalo Tiba dengan Selamat
Ketua PPIH Debarkasi Hamka Arbie dalam laporan menjelang penyerahan, menguraikan jumlah jemaah yang tergabung dalam kloter 27/UPG ketika diberangkatkan berjumlah 450 jemaah. Jamaah didampingi 5 orang petugas kloter.
Rombongan yang didominasi jemaah haji asal Kota Gorontalo yang tiba saat ini berjumlah 444 orang. Ditambah 1 orang tanazul masuk dari kloter 34/UPG. Hal ini dikarenakan adanya 2 jemaah meninggal dunia dan 4 orang tanazul (pulang lebih awal) ke kloter 02,07 dan 13/UPG karena sakit dan alasan dinas.
“Keenam jemaah yang melakukan tanazul adalah Abd. Gafar Latjoke, bergabung pada kloter 02/UPG, Mohamad Rivai Bukusu bergabung dengan kloter 07/UPG serta Nurdin Latif Djafar dan Nurhayati Rivai Salim bergabung pada kloter 13/UPG,” ungkap Hamka dilansir laman resmi Kanwil Kemenag Gorontalo.
“Dalam rombongan kloter ini, bergabung pula Leni Walangadi Nur, sebelumnya bergabung pada kloter 34/UPG, yang sesuai jadwal seharusnya tiba di Gorontalo pada tanggal 11 September mendatang,” terang Hamka.
Baca juga: Gubernur Canangkan Akses Jalan Bolihutuo-Kramat
Di samping itu, Ketua PPIH sekaligus Pelaksana tugas Kakanwil Kementerian Agama Gorontalo ini menyampaikan 2 orang jemaah meninggal dunia. Kedua jemaah atas nama Raudhah Hulinggi Saini (63 tahun) meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi, dan Darwin Yantu Hatama (64 tahun) di meninggal Pemondokan Maktab.
“Alhamdulillah, saat ini semua jemaah dan petugas haji yang tergabung dalam kloter 27/UPG asal Provinsi Gorontalo tiba kembali dengan selamat di Asrama Haji Debarkasi Antara Gorontalo dalam keadaan sehat walafiat. Semoga seluruh jemaah haji kloter 27/UPG beroleh predikat haji yang mabrur. Aamiin yarabbalalamin,” tutup Hamka.(muhajir/gopos)