GOPOS.ID, GORONTALO – Musim kemarau yang berlangsung saat ini memicu terjadinya musibah kebakaran. Selain rumah warga, kebakaran juga berpotensi melanda lahan dan hutan.
Menyikapi hal itu, sebanyak 1.750 personel gabungan dari berbagai unsur siap menghadapi bencana alam. Terutama kebakaran lahan dan hutan. Kesiapsiagaan diperoleh usai menggelar latihan bersama yang digelar di Markas Komando Resor Militer (Makorem) 133 Nani Wartabone di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Jumat (6/9/2019).
Latihan selama dua hari itu ditutup oleh Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Tiopan Aritonang. Turut hadir oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie serta berbagai unsur ikut terlibat seperti TNI, Polri, BPBD Provinsi dan Kabupaten, Dinas Sosial, PMI, Damkar dan Pramuka.
“Latihan ini menurut saya sudah tepat karena sekarang musim kemarau dan bencana kekeringan di mana-mana, termasuk adanya potensi kebakaran hutan. Setelah ini kita musim penghujan, bencana banjir dan lain-lain bisa terjadi yang juga harus diantisipasi,” terang Gubernur Rusli Habibie.
Gubernur Gorontalo dua periode itu berharap latihan semacam ini bisa meningkatkan keterampilan petugas dari semua unsur. Khususnya menyangkut komunikasi, koordinasi serta mengetahui peran dan tugasnya masing-masing.
Pangdam XIII Merdeka, Mayjen Tiopang Aritonang, menilai pelaksanaan latihan gabungan sudah berjalan dengan baik. Perlu ditingkatkan yakni rutinitas latihan dengan melakukan perencanaan yang matang dan terukur.
“Kita buat perencanaan dan bagaimana protap (protokol tetap). Harapan kita latihan semacam ini bisa berkelanjutan agar petugas semakin terampil dan percaya diri,” terang jenderal bintang dua itu.
Selain menutup latihan gabungan penanggulangan bencana alam, Pangdam bersama Gubernur Rusli didampingi Bupati Pohuwato meninjau pelaksanaan proyek jalan usaha tani di Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Jalan bernilai Rp2,5 miliar dibangun dengan konstruksi rabat beton dengan panjang 2.638 meter. Progres pekerjaannya saat ini sudah 48 persen atau lebih kurang 927 meter.(adm-02/gopos)