GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Nasib tragis menimpa MAM alias Azar (24). Pemuda asal Kelurahan Tomulobutao Selatan, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo ini meregang nyawa di tangan temannya, RFY (24) yang juga warga Kecamatan Dungingi. Azar menghembuskan napas terakhir setelah mengalami penikaman yang diduga dilakukan RFY.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi di Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo pada Ahad (8/12/2024) sore pukul 17.00 Wita. Belum diketahui persis motif permasalahan yang memicu penganiayaan yang diduga oleh RFY kepada Azar. Kasus penikaman itu diketahui setelah Azar ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di sebuah lorong.
Aparat berwajib membawa Azar ke rumah sakit Bunda Kota Gorontalo. Namun saat itu Azar dinyatakan sudah meninggal dunia. Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan adanya luka tusuk di bagian dada, perut, punggung serta luka sobek di bagian lengan kanan dan kiri.
Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol Dr. Ade Permana, melalui Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta menjelaskan, setalah menerima laporan, tim Rajawali dan piket reskrim langsung mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan.
“Pelakuknya sudah kami amankan, namun motif masih kami dalami,” kata Kompol Leo, Senin (9/12/2024).
Kekinian terduga pelaku RFY (24) warga kecamatan Dungingi Kota Gorontalo yang merupakan teman korban telah diamankan di Mapolresta Gorontalo Kota beserta bawarang bukti berupa sebilah pisau badik, kronologis penganiayaan tengah didalami polisi, Sementara korban sudah serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Saat melakukan pencarian pada RFY, team rajawali mendapat kabar jika RFY telah menyerahkan diri ke Polsek Dungingi dan selanjutnya di jemput dan di bawa ke Mapolresta Gorontalo Kota,” pungkasnya. (Sari/Rama/gopos)