GOPOS.ID, GORONTALO UTARA – Tepat pada 27 November 2024 di hari pencoblosan pilkada serentak Rabu kemarin, Roni Imran diberi kado kemenangan oleh rakyat Gorontalo Utara.
Berdasarkan hasil Real Count sementara KPU melalui laman https://data-pemilu.pages.dev/, Kamis (28/11/2024), hingga pukul 10.23 Wita, Roni Imran yang berpasangan dengan Ramdhan Mapaliey (Romantis) berada di 54,88 persen perolehan suara.
Kado kemenangan ini tentunya menjadi catatan penting dan sejarah buat Roni diusianya menginjak 57 tahun. Roni sendiri lahir pada 27 November 1967.
Kado kebahagian tersebut memang merupakan tantangan besar bagi Roni Imran. Sebab ribuan rakyat menaruh harapan dan cita-cita untuk sebuah perubahan Gorontalo Utara ke depan.
Terlebih dalam mengsejahterakan rakyat lewat peningkatan ekonomi diberbagai sektor. Baik sektor peningkatan UMKM, sektor pertanian, sektor perdagangan hingga sektor kelautan (perikanan).
Memang terlihat berat, namun itu sudah menjadi komitmen Roni dan Ramdhan Mapaliey (Romantis) dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan rakyat selama ini.
Pasangan Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey memiliki tagline”Kase Bae Gorut” secara umum telah dituangkan dalam 10 progam unggulan pasangan Romantis adalah :
1. Pendidikan gratis, insentif tenaga pendidik, beasiswa perguruan tinggi (termasuk mahasiswa kedokteran).
2. Kesehatan gratis, ramah lansia, hallo dokter dan layanan terpadu emergency center.
3. Jaminan tenaga kerja.
4. SIM gratis.
5. Pemberian santunan duka.
6. Menaikkan insentif, perangkat desa, guru ngaji, guru Minggu, perangkat adat, imam,pendeta dan kader kesehatan.
7. Bantuan petani, nelayan dan UMKM.
8. Pembangunan Mahyani dan rehab rumah.
9. Hibah rumah ibadah dan sekolah swasta.
10. Pembangunan alun-alun (RTH), fasilitas seni dan olahraga di 11 kecamatan.
10 program di atas, merupakan instrumen penting untuk mewujudkan Gorontalo Utara lebih baik yang menjadi dambaan rakyat.
Untuk mewujudkan hal itu, Roni Imran yang pernah menjadi Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara dan calon Wakil Bupatinya Ramdhan Mapaliey dari mantan kepala desa merupakan modal dasar bagi keduanya. (Isno/gopos)