GOPOS.ID, GORONTALO – Perempuan memiliki peran strategis dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala (Pilkada). Selain menempati jumlah pemilih terbesar, kaum perempuan bisa menjadi trigger (pemantik) dalam mendorong partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo mengajak pemilih perempuan menjadi pemilih cerdas untuk Pilkada yang berkualitas.
Ajakan ini disampaikan KPU Kota Gorontalo dalam sosialisasi Pilkada 2024 Segmen Perempuan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Selasa (5/11/2024). Sosialisasi diikuti oleh pemilih perempuan yang berdomisili di Kecamatan Dungingi. Mulai dari kalangan pemilih pemula, mahasiswi, ibu rumah tangga, serta lansia. Turut hadir pula Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dungingi, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Sekretariat PPK-PPS se-Kecamatan Dungingi.
Sosialisasi disampaikan oleh Anggota KPU Kota Gorontalo, Fajrin Buhang, yang juga Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, dan Anggota KPU Kota Gorontalo, Muhamadun Bashar Laba,
Fajrin Buhang dalam materinya menyampaikan, KPU Kota Gorontalo menargetkan angka partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 di Kota Gorontalo mencapai 90 persen. Pencapaian target tersebut membutuhkan dukungan seluruh pihak terutama masyarakat pemilih, yang salah satunya kaum perempuan.
“Perempuan memiliki pengaruh yang kuat dalam mendorong partisipasi masyarakat. Terutama di lingkup terkecil yaitu keluarga seperti suami dan anak-anaknya yang memiliki hak pilih untuk memilih,” kata Fajrin Buhang.
Oleh karena itu, Fajrin menekankan, kaum perempuan hendaknya menjadi pemilih yang cerdas. Yaitu pemilih yang menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Pemilih yang menentukan pilihannya berdasarkan pertimbangan rasional. Pemilih yang tidak terpengaruh oleh iming-iming politik uang atau money politic.
”Perhatian visi misi para pasangan calon yang sesuai dengan pilihan ibu-ibu sekalian,” imbau Fajrin.
Anggota KPU Kota Gorontalo, Muhamadun Bashar Laba, mengemukakan perempuan menempati porsi terbesar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Gorontalo. Dengan posisi tersebut, partisipasi perempuan sangat menentukan kualitas demokrasi Pilkada 2024.
”Salah satu indikator kualitas demokrasi adalah tingkat partisipasi masyarakat,” kata Muhamadun.
Muhamadun juga menyampaikan, perempuan juga memiliki peran dalam penyebarluasan informasi berkaitan dengan penyelenggaran Pilkada. Hal ini ditopang oleh interaksi kaum perempuan di media sosial yang cukup tinggi.
Camat Dungingi, Heriyanto Abas, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi Pilkada bagi kaum perempuan oleh KPU Kota Gorontalo. Hal ini penting dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mereka pada hari H nanti bisa datang menyalurkan hak pilihnya sesuai TPS.(Rama/gopos)