GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi Gorontalo menggelar karnaval relawan anti narkoba. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 74 sekaligus penutupan rangkaian hari anti narkotika Internasional tahun 2019.
Sekitar lima ribu peserta hadir dalam karnaval tersebut. Peserta terdiri dari unsur pelajar, mahasiswa, masyarakat kelurahan atau desa serta instansi pemerintah.
Baca juga : BNNP Tes Urine Sat Pamtas Yonif 713/ST
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Abdul Muchars Daud SE, M.AP mengungkapkan bahwa karnaval ini dilaksanakan dalam kegiatan besar agar seluruh elemen masyarakat menyatakan atau memproklamirkan diri menolak peredaran dan penyalah gunaan narkoba.
“Kegiatan ini lahir dari keinginan kita untuk menyampaikan, mencerahkan masyarakat tentang bahaya narkoba ini sehingga informasi tersebar luas ke masyarakat dan ini kami anggap cukup berhasil untuk mempengaruhi masyarakat. Sehingga masyarakat juga sama-sama dengan peserta relawan untuk menyatakan diri menolak dan melawan narkoba,” ujar Muchars kepada gopos.id sesaat setelah kegiatan selesai, Jumat (30/82019) di Kantor BNN provinsi Gorontalo.
Baca juga : BNNP Gorontalo Tangkap Lima Kawanan Pengedar Sabu
Tidak hanya jalan sehat, kegiatan yang star mulai dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sampai pada kantor BNN provinsi Gorontalo. Juga menampilkan adegan-adegan untuk menyampaikan bahaya penyalah gunaan narkoba
“Karnaval ini menampilkan kegiatan yang kreatif dan inovatif dalam menyampaikan narkoba dan problematikanya,” beber Muchars
Hadir pada kegiatan karnaval ini Wakapolda, Kakanwil kemenkumham, Kabasarnas, pihak Bank Indonesia, Sekda Bone Bolango dan instansi pemerintah daerah provinsi Gorontalo. (muhajir/gopos)