GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Program Dua Ekor Sapi Untuk Satu Kepala Keluarga di Bone Bolango adalah sebuah Komitmen Ismet Mile Risman Tolingguhu yang dituangkan dalam Visi Misi Paket IRIS.Â
Program ini selain memperkuat ketahanan pangan dan peluang ekonomi, ternak sapi juga dpt dijadikan sebagai sumber tenaga kerja, serta tabungan dimasa yang akan datang bagi Warga Bone Bolango.
Program ini tidak sulit bagi Pasangan Ismet Risman di Bone Bolango, untuk dijadikan sebagai perwujudan yang nyata dan bukan sekedar janji serta harapan palsu, sebab hal ini merupakan lanjutan keberhasilan yang pernah dibuktikan oleh Calon Bupati Ismet Mile pada periode sebelumnya.
Program tersebut kemudian yang membuat sejumlah lawan politik mantan Bupati Bone Bolango itu mulai ketakutan. Beberapa isu sengaja digiring untuk membuat program tersebut nampak tidak akan berhasil.
Terbukti Sejumlah lawan politiknya ketar-ketir memikirkan cara menjatuhkan pasangan IRIS tersebut. Berhembus kabar bahkan sampai senior-senior hingga tokoh politik di Bone Bolango dibuat pusing akan kehadiran program yang mampu mensejahterakan rakyat pada masanya itu.
Bahkan tudingan-tudingan muncul kepada pasangan Ismet Mile-Risman Tolingguhu yang mengatakan program sapi ini tidak akan berhasil.
Program Sapi Terbukti Meningkatkan Kesejahteraan MasyarakatÂ
Fanly Katili, selaku juru Bicara Paslon IRIS mempertegas hal tersebut, sejumlah tudingan bahwa Program IRIS Tidak Rasional atau sebuah tipuan, hanya semakin mempertegas ketidak mampuan lawan politiknya dalam menganalisa suatu Program.
“Ini yang membuat lawan mulai ketar-ketir,” tegasnya.
Dirinya menjelaskan, lawan politiknya bisa jadi sudah tidak memiliki serta tidak mampu menganalisa progam dan malah salah langkah. Ketidakmampuan lawan politik IRIS dalam meyakinkan program Paket yang di usungnya sehingga mencemaskan Kekuatan Paket IRIS.
“Ismet Mile 15 tahun yang Lalu sudah membuktikan Program Sapi ini berhasil untuk Rakyat,” ujarnya menerangkan.
“Tapi Saya kira wajar mungkin lawan politik Ismet Mile-Risman Tolingguhu tidak tahu menahu tentang program Ismet Mile, karena 15 tahun lalu mereka mungkin masih ada dibangku SMA, sedangkan Paket yang diusungnya baru mengenal Pemerintahan di Bone Bolango,” ujarnya.