GOPOS.ID – Memanjat tiang bendera saat upacara sedang berlangsung sepertinya lagi ngetren. Selain oleh Riski Rasyid, siswa SMP Negeri 1 Dulupi, Kabupaten Boalemo, aksi panjat tiang bendera juga dilakukan oleh Herodes Maukesa, anggota Paskibraka Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Akan tetapi aksi Herodes tersebut berunjung celaka. Tiang bendera patah. Siswa Kelas II, SMA Negeri Alemba itu, terjatuh dan dilarikan ke Puskesmas.
Informasi yang diperoleh gopos.id, peristiwa yang menjadi viral di media sosial itu berlangsung pada upacara penurunan bendera Merah Putih, Sabtu (17/8/2019), pukul 15.45 wita. Upacara penurunan bendera dipusatkan di lapangan Desa Alemba, Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor, NTT.
Pada saat penurunan bendera berlangsung, tali pengerek bendera terjepit di ujung tiang. Hal itu membuat anggota Paskibraka pengerek bendera Merah Putih kesulitan. Herodes, salah satu petugas pengerek bendera, berupaya untuk menarik agar tali pengerek bergerak turun. Namun, hal itu tak membuahkan hasil. Tali tetap terjepit di ujung tiang bendera.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Beri Beasiswa dan Sepeda untuk Bocah Viral Pemanjat Tiang Bendera di HUT ke 74
Herodes lantas berinisiatif untuk panjat tiang bendera. Akan tetapi, saat akan mencapai ujung tiang, seketika tiang bendera patah. Siswa kelahiran 12 Desember 2001 itu jatuh bersamaan dengan tiang bendera. Herodes pingsan. Peserta upacara histeris bersamaan dengan jatuhnya Herodes.
Sesaat setelah kejadian, Herodes segera dibawa ke Puskemas Lembur. Meski sudah sadar, Herodes masih menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kesehatannya.(Isno/gopos)
Berikut detik-detik jatuhnya Herodes saat memanjat tiang bendera :