GOPOS.ID, GORONTALO – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek Gorontalo menggelar Seminar Pendidikan dan Keluarga dengan Tema pentingnya peran orang tua dalam transformasi pembelajaran di Hotel Aston Kota Gorontalo, Kamis (9-5-2024).
Narasumber kegiatan tersebut yakni Rosidah Erawati S.Pd. dalam materinya mengungkapkan sejumlah hal menarik diantaranya peran orang tua terkait tranformasi pembelajaran terhadap anak di masa saat ini.
Menurutnya, keselarasan antara sekolah dan orang tua penting dalam membangun sikap anak seperti ada kesamaan visi misi antara orang tua dan sekolah, sekolah kreatif orang tuanya juga aktif, dan orang tua harus membuka ruang komunikasi bersama sekolah serta yang terpenting ialah orang tua harus Ridho.
“Ini kunci keselarasan orang tua dan sekolah,” ujarnya.
Praktisi Parenting ini menjelaskan yang tak kalah penting dari mendidik anak yakni pengasuhan. Sebab pengasuhan berupa perhatian untuk memenuhi kebutuhan fisik psikis, dan social anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dengan itu sangat dibutuhkan.
“Tujuannya agar anak dapat berkembang secara optimal dan dapat menghadapi kehidupan dengan baik dan benar,” ucap dia.
Perempuan yang akrab disapa Bunda Era itu mengatakan saat ini tranformasi pembelajaran sangat dibutuhkan oleh anak. Transformasi pembelajaran yakni proses pembelajaran yang membawa siswa lebih dekat dengan kenyataan. Menyajikan pengetahuan secara kritis dan reflektif yang memposisikan guru sebagai fasilitator untuk memimpin dan mendorong proses pembelajaran.
Kata dia, disitulah peran serta support orang tua terhadap anak berpengaruh terhadap kegiatan seorang anak.Â
“Sebagai orang tua, kita harus bisa membedakan kepada anak, mana orang tua, sekolah dan guru, kita harus mensinkronisasikan ini kepada mereka,” ucapnya.
Lanjutnya, kita sebagai orang tua penting memberi pemahaman penjelasan serta pengarahan kepada anak di era seperti saat ini. Menurutnya, era saat ini kita orang tua harus memberikan informasi terkait pembelajaran contohnya merdeka belajar.
“Kita harus memberikan pengejaran kepada pada anak kita dengan lemah lembut sebab kita sering kali memberikan arahan kepada mereka namun mereka kurang paham,” ujarnya.
“Tentunya jangan cara yang baik dan jangan di omelin, itu kunci terpenting sebagai orang tua, agar mereka paham,” tegasnya.Â
Tak lupa ia mengimbau kepada semua orang tua agar sabar dan kuat dalam menjalankan tugasnya sebagai orang tua, sebab orang tua adalah garda terdepan dalam mengajarkan anak. (Putra/Gopos)