GOPOS.ID, POHUWATO – Sungai di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, meluap dan menyebabkan banjir bandang menyusul hujan deras pada Senin malam (22/4/2024).
Hingga berita ini dilansir, setidaknya ada lima desa di Kecamatan Taluditi terendam banjir, masing-masing Desa Makarti Jaya, Desa Tirto Asri, Desa Kalimas, Desa Puncak Jaya dan Desa Panca Karsa II.
“Hujan kemarin memang deras dan lama sehingga air sungai meluap ke pemukiman, tetapi semalam sudah mulai surut,” ujar Camat Taluditi Isa Ali dihubungi Gopos.id, Selasa (23/04/2024).
Selain itu, banjir bandang tersebut merendam sedikitnya 153 rumah dari 156 kepala keluarga (KK) atau 545 jiwa, termasuk 19 balita.
Setelah peristiwa banjir bandang ini, korban terdampak banjir langsung dievakuasi oleh pemerintah daerah dan unsur pemerintah provinsi Gorontalo.
“Kami masih sementara update data menyeluruh yang terdampak, untungnya banjir bandang tidak menimbulkan korban jiwa,” tambah Isa.
Adapun penyebab lain terjadinya banjir bandang, kata Isa Ali, diakibatkan adanya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan hutan Taluditi.
“Saya belum mengetahui penyebab banjir, tapi kalau yang saya dapat informasi ada aktivitas tambang (PETI) di atas (kawasan hutan). Kita juga sudah koordinasi dengan Polsek Taluditi untuk menindaklanjutinya,” tutup Isa.(Yusuf/Gopos)